Page 107 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 107

10.  Perlunya  pembatasan  atas  asas  kebebasan  berkontrak,  yakni  tentang
                 pengertian  kesusilaan  dan  perikemanusiaan  perlu  pula  ditegaskan
                 pokok-pokok kriterianya.

              Lebih  lanjut,  sebelum  pembahasan  tentang  hukum  kontrak  Internasional
              perlu diketengahkan pula perkembangan-perkembangan positif dari hukum
              kontrak, yang jika ditelaah adalah menunjukkan cir-ciri berikut:
              1.  Berkembangnya  klausula  eksonerasi  di  dalam  standart  contract  yang
                 membatasi asas kebebasan berkontrak;
              2.  Di  dalam  perjanjian  pertahanan  kepentingan  umum  tidak  mendapat
                 perlindungan;
              3.  Untuk perjanjian tertentu diperlukan bentuk tertentu;
              4.  Prinsip tentang perjanjian dengan Pemerintah perlu diatur dalam UU;
              5.  Asas  profit  sharing  di  dalam  perjanjian  kerjasama,  seperti  BOT  dan
                 perjanjian pembiayaan perlu diterapkan;
              6.  Perlindungan  terhadap  lingkungan  hidup  perlu  diperhatikan  dalam
                 perjanjian;
              7.  Diberikannya perlindungan atas konsumen.
              8.  Itikad baik;
              9.  Kehidupan ekonomi berorientasi pada ekonomi kerakyatan;
              10.  Kebiasaan sangat berperan untuk menampung kekosongan hukum;
              11.  Para  pihak  di  dalam  perjanjian  secara  immateriil  merupakan
                 personifikasi dari kelompok.

              Peran  hukum  kontrak  dalam  perdagangan  bebas  tidak  hanya  bergantung
              kepada harmonisasi dan standarisasi berbagai aturan dan praktik, tetapi juga
              bergantung  kepada  budaya  hukum  masing-masing  pihak,  terutama  antara
              Barat dan Timur.
              Masyarakat  Barat  memandang  bahwa  hukum  adalah  sebagai  hak  (rights)
              sehingga  menegakkan  hukum  kontrak  adalah  menegakkan  hak  yang
              merupakan  kewajiban  bagi  pihak  lain  (dikutip  dari  buku  Hukum  Kontrak
              Internasional, Syahmin AK, 2006 : 92 yang mengutip pendapat Lawrence M.
              Friedman ”American Law”).

              Suatu perjanjian internasional, dampaknya pada penerapan internal adalah
              sangat erat dengan sistem hukum nasional suatu negara peserta.
              Menurut  teori  adoption,  perjanjian  internasional  mempunyai  dampak
              hukum   dalam   suasana   nasional.   Perjanjian   internasional   tetap
                                                                          85
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112