Page 78 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 78
10. Pinjam Meminjam
11. Perjanjian Untung-untungan
12. Pemberian Kuasa
13. Penanggungan
14. Perdamaian
15. Pengangkutan
Kepustakaan
Tugas dan Latihan Soal
URAIAN
A. Pengantar
Pasal 1319 KUH Perdata menyatakan bahwa semua perjanjian, baik yang
mempunyai nama khusus maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama
tertentu, tunduk pada peraturan umum yang termuat dalam bab ini dan
bab yang lalu” (bab ini maksudnya adalah Bab Kedua dariBuku Ketiga yang
mengatur tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan dari kontrak atau
perjanjian), berdasarkan pasal tersebut maka dapat diketahui bahwa suatu
perjanjian terbagi menajadi dua macam yaitu :
1. Perjanjian bernama (nominaat);
2. Perjanjian tidak bernama (innominaat).
Perjanjian tidak bernama sendiri adalah yang dimaksudkan dengan
perjanjian yang timbul, tumbuh, hidup serta berkembang dalam
masyarakat.
Perjanjian bernama disebut juga dengan perjanjian – perjanjian khusus,
dikarenakan pengaturannya terdapat secara khusus di dalam KUH Perdata,
yang terdiri dari enam belas (16) jenis, yang masing-masingnya akan
dijelaskan dalam uraian umum sebagai berikut.
B. Macam – macam Perjanjian
1. Jual Beli
Pengaturan tentang Jual beli sebagai perjanjian didapat pada Bab kelima,
yang pada Pasal 1457 KUH Perdata diartikan sebagai suatu persetujuan,
dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan
suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah
dijanjikan.
56

