Page 61 - E-BPDG SPLDV
P. 61

Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
                       Pada  kegiatan  ini,  peserta  didik  akan  mempelajari  tentang  konsep  sistem

               persamaan  linear  dua  variabel  (SPLDV)  dan  cara  menentukan  selesaian  Sistem
               persamaan linear dua variabel dengan menggunakan grafik. Seperti pada kegiatan

               sebelumnya,  semua  konsep  yang  disajikan  berawal  dari  situasi  atau  masalah
               kontekstual sehari-hari. Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengingatkan peserta

               didik tentang konsep Persamaan linear dua variabel dan selesaiannya. Setelah itu,

               guru meminta peserta didik untuk menyelesaikan masalah Nisya dan Alya pada LKPD
               2.

                      Pada  metode  grafik,  himpunan  penyelesaian  dari  sistem  persamaan  linear

               dua variabel adalah koordinat titik potong dua garis tersebut. Jadi peserta didik harus
               mencari titik potong garis tersebut di koordinat y dengan membuat x = 0 yang akan

               berpotongan di (0, y), dan mencari titik potong garis tersebut di koordinat x dengan
               membuat y = 0 yang akan berpotongan di (x, 0). Kemudian menarik kedua garis

               tersebut  sehingga  berpotongan  di  suatu  titik  koordianat  (x,y).  Untuk  mengawali
               pembelajaran, guru mengajukan  beberapa  pertanyaan tentang aktivitas sehari-hari

               yang  berhubungan  dengan  persamaan  linear  dua  variabel.  Hal  ini  dilakukan  agar

               peserta didik mengetahui bahwa matematika itu berkaitan dalam kehidupannya.
                       Agar  peserta  didik  dapat  menentukan  penyelesaian  persamaan  linear  dua

               variabel    menggunakan        metode      grafik   dengan     mengkonstruksi       sendiri
               pengetahuannya,  maka  diberikan  beberapa  aktivitas  dalam  pembelajaran.  Untuk

               memfasilitasi  peserta  didik  dalam  melakukan  aktivitas  pembelajaran  ini,  dirancang
               alur  belajar  dengan  memanfaatkan  karakteristik  Realistic  Mathematics  Education

               (RME). Melalui proses matematisasi horizontal dan matematisasi vertikal diharapkan

               peserta didik mampu mengonstruksi sendiri pola keteraturan di alam dan menentukan
               penyelesaian persamaan linear dua variabel dengan metode grafik.

                       Oleh karena itu, pada pertemuan ini peserta didik akan diperhadapkan pada
               permasalahan  kontekstual  yang  mampu  mengarahkan  peserta  didik  untuk

               menemukan  konsep  penyelesaian  persamaan  linear  dua  variabel.  Kegiatan

               pendahuluan dapat dilihat pada tabel 4 berikut


                                                                                                       51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66