Page 169 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 169

Tempat penyimpanan: keropak; asal
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   naskah: salinan dari lontar milik I
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Goesti Ngoerah Oka dari Belaloean
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   (Denpasar); keadaan naskah: baik;
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           ukuran naskah: 50 cm x 3,6 cm;
                                     Babad ini menceritakan tentang garis keturunan dari Ki Gusti Celuk. Ki   merupakan keturunan dari Ki Gusti Celuk. Setelah dewasa dan menikah                                                                                                                                                                  ruang tulisan: 41,5 cm x 3,5 cm; tebal
                                     Gusti Celuk merupakan keturunan dari Ki Gusti Kaler. Beliau pindah ke   beliau banyak memiliki keturunan dan menyebar di berbagai daerah. Ada                                                                                                                                                                 naskah: 33 lembar; jumlah halaman:
                                     Gelgel disebabkan oleh Ida Dalem Gelgel. Beliau disayangi tiada taranya   yang pindah ke utara Lombok dan ada yang memeluk agama Islam. Ada                                                                                                 24.                                                               66 halaman; jumlah baris per halaman:
                                     oleh Ida Dalem Gelgel karena perilaku Ki Gusti Celuk yang baik, pintar   yang mengabdi kepada raja Klungkung serta mengembangkan keturunan                                                                                                                                                                    4 baris; aksara: Bali; cara penulisan:
                                     dalam pengetahuan dan filsafat kerohanian serta keberaniannya. Dalem   di Klungkung. Ada putranya yang pindah ke Sukawati di bawah pimpinan                                                                                                                                                                   digurat dari kiri ke kanan; bahan: daun
                                     mengutusnya untuk pergi ke Sasak dan berkunjung ke Cakranagara    Dalem Sukawati dan juga banyak menurunkan generasi penerus disana.                                                                BABAD I DUKUH SULADRI VA/3/238                                                                            lontar; bahasa: Kawi; bentuk teks:
                                     untuk menemui Kyayi Hasak. Kemudian pergilah Ki Gusti Celuk dengan   Ada juga yang berada di Gianyar, sama-sama mengembangkan keturunan.                                                                                                                                                                      prosa; subjek: babad.
                                     mengendarai perahu. Tidak lama berselang, sampailah beliau di Sasak.   Seperti itulah silsilah keturunan dari Ki Gusti Celuk dan semua kerajaan                                                                                                                                                               Keterangan lain: Babad I Dukuh
                                     Selain itu, babad ini juga menceritakan tentang garis keturunan dari anak   habis dijalani oleh keturunan Ki Gusti Celuk yang silih berganti.                                                                                                                                                                 Suladri toeroenan dari lontarnja I
                                     angkat Ki Gusti Hasak yang dinamai Ki Gusti Bogol. Ki Gusti Bogol masih                                                                                                                                                                                                                                       Goesti Ngoerah Oka dari Belaloean
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   [Denpasar] di toeroen oleh Njoman
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Daoeh Br Paketan.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: Njoman Daoeh






















                 158                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         159
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174