Page 193 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 193
Tempat penyimpanan: keropak 10;
asal: salinan dari lontar milik I Goesti
Agoeng Njoman Sajang dari Kramas;
keadaan: baik; ukuran: 50,7 cm x 3,6
cm; ruang tulisan: 43 cm x 3,6 cm;
RINGKASAN ISI BABAD tebal: 88 lembar; jumlah halaman: 176
Babad ini menceritakan tentang huru-hara yang terjadi di beberapa desa sangat penting yaitu Pagesangan dan Pringgasela. Kedua wilayah tersebut halaman; jumlah baris per halaman: 4
di Lombok. Diawali dengan keributan dan kekalutan di beberapa desa yang selalu menjadi rebutan antara Kerajaan Karangasem dan Kerajaan baris per halaman; aksara: Bali; cara
di Lombok. Keributan ini terjadi karena adanya tanda-tanda perebutan Mataram. Para pemuka yang terlibat di antaranya Gede Bondha, Gede penulisan: digurat dari kiri ke kanan;
kekuasaan antara kerajaan Karangasem dan kerajaan Mataram. Hal ini Sidemen, Gusti Made Oka, Gusti Made Karang. Dalam pertempuran dengan 28. bahan: daun lontar; bahasa: Kawi;
bermula dari sengketa wilayah Desa Panuja yang termasuk kekuasaan tujuan menguasai wilayah-wilayah ini, mereka silih berganti menang dan bentuk teks: prosa; subjek: babad; usia:
Karangasem, tetapi ingin masuk wilayah Mataram. Tersebutlah Ki Gusti kalah. Perpecahan yang timbul di antara sanak saudara para pangeran 86 tahun.
Nyoman Karang yang mengutus I Kenok pergi ke Mataram, bermaksud tersebut ikut menambah rumitnya keadaan. Sebuah desa yang lama menjadi BABAD KRAMAS VA/10/1114 Keterangan lain: pada lembar 1 recto di
memohon daerah Panuja dijadikan Wilayah Karangasem. Lama kelamaan ajang pertempuran antara Karangasem dan Mataram ialah Desa Ruma. Di bagian ujung kiri terdapat penanggalan
makin meruncinglah sengketa antara Karangasem dan Mataram hingga desa tersebut silih berganti kedua laskar yang bermusuhan menang dan 5-8-1933. Di bagian kanan terdapat
timbul berbagai usaha dari masing-masing pihak untuk menguasai desa- kalah. Akhirnya daerah sebelah Timur Tanjung, semuanya mengaku berada tulisan dari pensil dengan huruf
desa yang bersangkutan, seperti desa Tanjung, Kopang, Sakra, Amasbage, di bawah kekuasaan Mataram terutama di sebelah Selatan Babak, tetapi Latin “Babad Kramas toeroenan dari
Dasan Lekong, Kutaraja, Kasiksikur, dan Balimbing. Ada wilayah yang Praya belum dapat dikalahkan. lontarnja I Goesti Agoeng Njoman
Sajang dari Kramas district Blahbatoeh
[Gianjar] ditoeroen oleh I Ktoet Kaler
dari Br Paketan [Boeleleng]”
Pengarang/penyalin: I Ktoet Kaler
182 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA 183