Page 43 - New Final HS Mutahar
P. 43

30 | Husein Mutahar dalam Lintasan Sejarah: Riwayat Sang Pandu Sejati


                 dikibarkan setiap 17 Agustus sampai saat ini.

                     Mengingat usianya yang juga sudah ’renta’ yakni 22 tahun, ada
                 baiknya Presiden RI kembali diingatkan untuk memeriksa apakah
                 bendera duplikat kedua itu masih layak untuk dikibarkan. Bila tidak,
                 sudah waktunya pula bendera itu diistirahatkan dan ditempatkan di
                 museum mendampingi duplikat pertama. Sementara untuk pengibaran
                 di Istana Merdeka, bisa dibuatkan duplikat yang baru dengan bahan yang
                 lebih baik dan tahan lama.



                 F. Dari Kepanduan  hingga Pramuka: Hs. Mutahar dan  Nurman
                 Atmasulistya

                 Nurman Atmasulistya, seorang staf Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
                 1961-2000 dengan berbagai jabatan yang pada awalnya sebagai kepala
                 sekretariat di periode kepengurusan pertama dan jabatan terakhirnya
                 sebagai mantan kepala Biro Humas pada periode kepemimpinan Jenderal
                 Rifai Harahap 1998-2004. Bagi Nurman, sosok Husein Mutahar
                 bukanlah orang asing di dalam kehidupannya. Kedekatan Nurman
                 dengan Husein Mutahar dimulai sejak kecil pada saat Nurman berusia 14
                 tahun. Nurman Atmasulistya, lahir pada tanggal 31 Juli 1936 di Madiun,
                 Jawa Timur. Nurman adalah anak kelima dari enam bersaudara yang
                 semuanya laki-laki dari seorang ibu yang bernama Ennas dan Ayahnya
                 bernama Muhammad Yasin Atma. Ibunya berasal dari Garut dan sang
                 ayah yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.

                     Ayah Nurman adalah seorang mandor di bengkel kereta api. Berbeda
                 dengan ibunya yang kala itu telah mengenyam pendidikan terakhir
                 Kweekschool (Sekolah Guru) di Bandung pada zaman Hindia Belanda.
                 Maka tidak mengherankan Nurman lahir ketika sang ayah bertugas di
                 Madiun 1935 hingga tahun 1942. Lamanya waktu bermukim keluarga di
                 Madiun menyebabkan sang ibu mampu menguasai Bahasa Jawa. Namun
                 rupanya kecakapan berbahasa Jawa ini tidak sama dengan sang ayah
                 walaupun sudah sekian lama bertugas di kota itu.

                     Selama tinggal di Madiun, Nurman mengenyam pendidikan
                 di Taman Kanak-kanak (TK) Mardi Rahayu Madiun. Kemudian ia
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48