Page 48 - New Final HS Mutahar
P. 48
Inventarisasi Sumber Arsip Husein Mutahar: Pengabdian dan Karyanya | 35
Nurman aktif sebagai pandu perintis tahun 1950, ia selalu ikut dalam
berbagai kegiatan upacara seperti dalam upacara ulang janji tanggal 16
Agustus, menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus di Pegangsaan Timur
56 dimana Mutahar selalu menjadi pimpinan upacara. Perkenalannya
dengan Mutahar membawa pengaruh bagi Nurman untuk terus
berkembang, bahkan hingga Mutahar aktif di pandu rakyat yang
pusatnya di pindah ke ibukota Jakarta. Husein Mutahar telah ikut aktif
bergerak sebagai pemimpin pandu dimana Husein Mutahar dipercaya
untuk menjadi anggota Kwartir Besar Organisasi Persatuan dan Kesatuan
Kepanduan Nasional Indonesia “Pandu Rakyat Indonesia”.
Dalam perjalanan Pandu Rakyat Indonesia di Jakarta tahun 1957,
Nurman mendapat kepercayaan sebagai penulis lencana Kwartir Cabang
Jakarta. Pada saat gerakan pramuka dibentuk tahun 1961, Nurman
diminta untuk menjadi pembantu Andalan Nasional Urusan Penerangan
oleh Pak Kasur dan merangkap sebagai pembantu Andalan Nasional
Urusan Sekretariat atas permintaan Kolonel dr. Soedjono.
Dalam organisasi gerakan pramuka, selain kwartir, ada Majelis
Pembimbing yang anggotanya terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat dan
pimpinan instansi pemerintah. Dalam fungsinya, Kwartir Nasional
menjalankan fungsi organisasi, sedangkan Majelis Pembimbing
melakukan pengawasan dan memberikan bantuan moril dan materiil.
Dalam pengelolaan organisasi gerakan pramuka, pemerintah menunjuk
gedung yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur sebagai pusat
organisasi gerakan pramuka tingkat nasional. Struktur organisasi kwartir
nasional beranggotakan 17 orang dengan komposisi Ketua, Wakil Ketua,
dan 15 Andalan Nasional. Delapan diantara Andalan Nasional tersebut
menjalankan kegiatan sehari-hari sebagai Kwartir Nasional Harian.
Adapun yang terlibat aktif dalam kepengurusan gerakan pramuka pertama
terdiri dari ketua Kwartir Nasional, Sultan Hamengkubuwono IX, dan
anggota kwartir nasional yang pada umumnya adalah para menteri.
Andalan nasional yang berjumlah 17 orang ini merupakan policy
maker selama kepengurusan berlangsung. Husein Mutahar masuk
menjadi bagian dari kepengurusuan Kwartir Nasional gerakan pramuka
ketika disahkan pada 20 Mei 1961. Disinilah letak dan peran Mutahar
mulai terbangun sebagai Andalan Nasional Urusan Latihan untuk