Page 158 - Menabung_Ebook
P. 158

langsung berada di bawah kendali penguasa tentara Jepang dan melakukan
                           kegiatan  perbankan  dalam  penyimpanan  deposito, simpan-pinjam,  dan
                           pekerjaan lainnya yang diizinkan oleh penguasa tentara Jepang.

                              Berbeda  dengan bank-bank Belanda lainnya,  De Algemeene
                           Volkscredietbank  (AVB)  tidak  ikut  dilikuidasi  oleh  tentara  pendudukan
                           Jepang. Bank rakyat yang banyak bergerak di bidang perkreditan desa-desa
                           ini  usahanya dialihkan  dan  dilanjutkan  oleh  Syomin  Ginko yang dibentuk
                           oleh  tentara pendudukan Jepang berdasarkan Undang-Undang No. 39
                           tentang Pembukaan Syomin Ginko (Bank Rakyat). Undang-undang tersebut
                           menyatakan bahwa di Jawa Syomin Ginko mulai beroperasi sejak 3 Oktober
                           1942.

                              Menurut  Report  of  The  President  of  The  Java  Bank  (1948),  untuk
                           menggantikan De Javasche Bank, pada April 1943 pemerintah pendudukan
                           Jepang mendirikan  Nanpo  Kaihatsu  Ginko yang bertugas sebagai bank
                           sirkulasi di Jawa selama masa pendudukan. Sementara itu, menurut Marwati,
                           semua bank Jepang yang beroperasi di Hindia Belanda pada saat itu berada
                           di bawah supervisi Nanpo Kaihatsu Ginko (Perbendaharaan untuk Kemajauan
                           Wilayah Selatan). Selain itu, tugas utama dari Nanpo Kaihatsu Ginko adalah
       Menabung Masa Prakemerdekaan  tugas panitia likuidator adalah sebagai berikut.
                           sebagai likuidator yang terdiri atas orang-orang Jepang yang dibantu oleh Staf
                           dan tenaga tata-usaha bank-bank bersangkutan. Menurut Hartono (1976),



                              •  Panitia menyelesaikan tagihan bank-bank yang ada. Usaha ini tidak
                                  mendatangkan hasil sebagaimana telah dibayangkan sebelumnya.

                              •  Panitia  membayar  kembali  kepada  kreditur-kreditur;  membayar
                                  kepada pemegang rekening yang bukan musuh sebesar 30%. Bagi
                                  yang tidak mau dan tidak dapat menggunakan kesempatan tersebut,
                                  jumlah-jumlah  yang seharusnya dibayarkan dipindahkan kepada
                                  Nanpo Kaihatsu Ginko.

                              •  Panitia  menyelesaikan simpanan  tertutup dan  safe-loketten.
                                  Simpanan tertutup dan safe-loketten yang tidak langsung berguna

       148                        untuk Balatentara Jepang akan dikembalikan kepada pemilik. Namun
                                  dalam  kenyataannya,  kalimat  “tidak  langsung  berguna”  tersebut
                                  ternyata sangat elastis. Dalam praktiknya banyak barang simpanan
                                  yang hilang atau diganti dengan semacam tanda memiliki tagihan-
                                  tagihan terhadap Nanpo Kaihatsu Ginko. Dalam kenyataan, tanda-

                                  tanda tersebut tidak mempunyai nilai sama sekali.
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163