Page 61 - Menabung_Ebook
P. 61

saat itu,Sedangkan suwarna, masa, dan kupang adalah sebutan untuk nilai
                           uang.  Pajak bisa  dibayar  dengan menggunakan barang,  tetapi  juga sering
                           dibayar dengan menggunakan, baik untuk pajak tanah, perdagangan, usaha
                           kerajinan, maupun profesi.

                              Meskipun emas umumnya dipakai untuk transaksi nonjual beli, dalam
                           kasus-kasus tertentu mata uang itu juga digunakan sebagai sebagai alat bayar,
                           misalnya utuk membeli kerbau. Jadi, ada kemungkinan  emas digunakan
                           sebagai alat pembayaran dalam transaksi barang yang bernilai tinggi.Berbeda
                           dengan  emas,  perak  tidak  begitu  diketahui  fungsinya,  tetapi  sebagaimana
                           emas, perak sering disebut sebagai hadiah dalam upacara penetapan sima.                Menabung Membangun Bangsa

                              Standar  ukuran  dan  berat mata uang  di  Jawa telah  dibakukan  sejak
                           pertengahan  abad  ke-9ketika  kerajaan  Hindu  Buddha  masih  berpusat  di
                           Jawa Tengah. Meskipun demikian, bentuk dan pola hias mata uang tersebut
                           dapat berubah-ubah dari satu zaman ke zaman berikutnya. Biasanya mata
                           uang emas dibuat persegi dan agak tipis, sedangkan mata uang perak dibuat
                           dengan hiasan daun empat kelopak di salah satu sisinya. Mata uang emas
                           dan perak terus berlaku sejak abad ke-9, tetapi menyusut pada abad ke-14.

                              Mata uang tembaga pada  umumnya adalah  mata uang Cina  yang
                           digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan, tetapi juga sebagai alat
                           pembayaran pajak. Nilai  mata uang Cina  jauh  lebih  rendah daripada  alat
                           tukar lokal  yang terbuat dari  emas dan  perak.Sejak akhir abad  ke-10 dan
                           seterusnya, mata uang tembaga Cina diimpor secara besar-besaran ke Jawa.
                           Berita Cina  yang  ditulis  Chau  Ju-Kua  pada  awal  abad  ke-13 menyebutkan
                           bahwa penggunaan mata uang tembaga Cina yang ditukar dengan sejumlah
                           besar komoditas rempah-rempah. Keterangan ini memberi petunjuk bahwa
                           mata uang tembaga pada saat itu tidak digunakan sebagai mata uang, tetapi
                           sebagai komoditas yang dapat diperoleh melalui barter. Hasil ekskavasi di
                           daerah Trowulan tahun 1976 s.d. 1988 menemukan mata uang tembaga Cina
                           dari berbagai dinasti (sejak Tang), tetapi jumlah terbanyak adalah dari dinasti
                           Sung.Berbagai  gambaran  di  atas  menjelaskan  bahwa  praktik  penggunaan
                           mata uang logam untuk berbagai keperluan telah dikenal jauh sebelum masa
                           Majapahit.                                                                             51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66