Page 132 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 132
121 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
wilayah Indonesia. Beberapa kota di luar diberikan sebilah pedang samurai berbentuk
Jawa sudah jatuh ke tangan Jepang. Awal istimewa.
Maret 1942 pasukan Jepang mendarat di Selesai pendidikan di Bogor, Yani
beberapa tempat di pulau Jawa. Pasukan dikembalikan ke Magelang dan diangkat
Belanda ternyata tidak mampu menahan menjadi Komandan Seksi l Kompi 3 Batalyon
serangan Jepang. Di sekitar Kota Bandung 2. Sebagai komandan seksi, ia cukup
terjadi pertempuran, antara lain di Ciater disegani oleh anak buahnya. Dalam latihan
dan Lembang. Ahmad Yani ikut dalam perang-perangan yang diadakan, pasukan
pertempuran ditempat ini. Akhirnya, Kota Yani memperlihatkan prestasi yang baik.
Bandung jatuh ke tangan Jepang. Ahmad Dalam masa ini tepatnya pada tanggal 5
Yani bersama pasukan Belanda lainnya Desember 1944, Yani menikah dengan
ditawan. Beberapa bulan Iamanya ia Yayu Rullia Bandiah. Dari perkawinan itu
mendekam di kamp tawanan di Cimahi dan mereka dikarunia tujuh orang anak.
setelah dibebaskan, Ahmad kembali ke Ketika kemerdekaan Indonesia
kampung halamannya. diproklamasikan, Ahmad Yani masih
Selama tahun 1942 Yani tidak berada di Magelang. Dua hari kemudian,
mempunyai kegiatan dan baru pada 1943 19 Agustus 1945, Jepang membubarkan
ia bekerja pada kantor kependudukan semua organisasi kemiliteran yang
Jepang. la mendaftarkan diri dan mengikuti pernah dibentuk, seperti tentara PETA
beberapa testing untuk menjadi juru bahasa (Pembela Tanah Air) dan Gyugun. Senjata
(cukayu). Menurut Obata, hasil testing mereka dilucuti dan anggota-anggotanya
yang diikuti menunjukkan bahwa Yani lebih disuruh pulang ke kampung halamannya.
berbakat di bidang militer daripada sebagai Pembubaran itu dilakukan untuk mencegah
guru bahasa. Oleh karena itulah, perwira agar kesatuan-kesatuan tersebut tidak
militer Jepang itu menyarankan agar Yani berbalik menyerang dengan senjata yang
bersedia menjadi militer. Yani menerima mereka rebut dari Jepang.
saran Obata dan kemudian untuk beberapa Ahmad Yani kemudian mengumpulkan
bulan lamanya ia mengikuti pendidikan anak buahnya yang telah bercerai
militer. Sesudah itu, ia dikirim ke Bogor berai. Selain itu, ia juga mengumpulkan
untuk mengikuti pendidikan Syodanco para pemuda. Ia berhasil menghimpun
pada Boei Gyugun Kambu Renseitai. kekuatan sebanyak satu batalyon. Pada
Sekitar empat bulan Yani ditempa waktu pemerintah membentuk BKR
dalam latihan-latihan militer di Bogor. (Badan Keamanan Rakyat), kekuatan
Dalam masa itu pula ia memperlihatkan yang telah terkumpul itu dimasukkan ke
kemampuannya yang cukup besar. Kapten dalam organisasi BKR dan kemudian
Yanagawa, seorang pelatih Jepang, ditransformasikan menjadi TKR (Tentara
menaruh perhatian khusus terhadap Keamanan Rakyat). Setelah TKR terbentuk,
Yani. Ketika diadakan upacara penutupan pasukan Yani dijadikan Batalyon 4. Yani
latihan, Yani dinyatakan lulus sebagai siswa diangkat menjadi komandan batalyon.
terbaik. Sebagai penghargaan, kepadanya Batalyon ini merupakan bagian dari Resimen