Page 137 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 137
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 126
Adi Soemarmo.
Sumber : Pusat Penerangan Angkatan Udara
BANDAR UDARA ADI SOEMARMO
Boyolali, Jawa Tengah
Berawal dari Pangkalan Udara Panasan udara dilaksanakan oleh Penerbangan
Bandar Udara Internasional Surakarta yang diresmikan pada tanggal 6
Adisoemarmo secara geografis terletak Februari 1946. Pada tanggal 1 Mei 1946,
di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Penerbangan Surakarta sejak berubah
sekitar empat belas kilometer dari Kota menjadi Pangkalan Udara Panasan hanya
Surakarta. Bandar Udara Adi Soemarmo diperuntukkan bagi penerbangan militer.
Solo (Surakarta) Jawa Tengah awalnya Pangkalan Udara Panasan pertama
bernama Pangkalan Udara (Lanud) kali digunakan secara resmi untuk
Panasan karena terletak di kawasan penerbangan komersial pada tanggal 23
Panasan, Solo. Lanud Panasan dibangun April 1974, yang dilayani oleh pesawat
pertama kali pada tahun 1940 oleh Garuda Indonesia dengan rute Jakarta–
Pemerintah Belanda sebagai lapangan Solo dan Solo–Jakarta dengan frekuensi
terbang darurat. Ketika bala tentara Jepang tiga kali seminggu dan secara resmi berubah
masuk ke Indonesia, lapangan udara ini nama menjadi bandar udara Adisoemarmo
sempat dihancurkan oleh Belanda. Namun, dengan SK Kepala Staf TNI Angkatan
bandar udara ini dibangun kembali oleh Udara, nomor SKEP/07/VII/1977 Tanggal
Pemerintah Jepang tahun 1942 sebagai 25 juli 1977. Adi Soemarmo namanya
basis militer penerbangan angkatan laut. diabadikan menjadi nama bandar udara di
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Solo ini, tidak lain untuk mengenang jasa
Indonesia, penyelenggaraan bandar kepahlawanan Adisoemarmo yang gugur

