Page 141 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 141
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 130
Adi Soemarmo gugur dalam melaksanakan tugas bersama dengan Komodor Muda Udara Adisutjipto dan
Komodor Udara Prof. Dr. Abdurrachman Saleh.
Sumber : Perpustakaan Nasional RI
pernyataan pemerintah India dan Australia jasa-jasanya, TNI AU mengabadikan nama
untuk mengajukan permintaan secara Adi Soemarmo menjadi nama pangkalan
resmi agar masalah Indonesia segera udara di Surakarta yang sebelumnya
diprioritaskan dalam agenda acara Dewan bernama Pangkalan Udara Panasan.
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(DK-PBB).
Karier Adi Soemarmo di Angkatan
Udara begitu singkat. Pada umur 26 tahun
ia gugur bersama dengan dua tokoh TNI
AU lainnya, yaitu Komodor Muda Udara
Adisutjipto dan Komodor Udara Prof.
Dr. Abdurrachman Saleh yang sedang
menjalankan tugas kemanusiaan pada 29
Juli 1947. Peristiwa gugurnya ketiga tokoh
tersebut kemudian diperingati TNI AU
sebagai Hari Bhakti TNI AU.
Adi Soemarmo dimakamkan di TMP
Kusuma Negara (Semaki) Yogyakarta,
terletak di sebelah timur makam Jenderal
Sudirman pada deretan ke dua, dengan
nomor registrasi B-172. Untuk mengenang