Page 143 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 143

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      132








































                                                 Ir. H. Juanda Kartawidjaya.
                                                Sumber: Kementerian Sosial


                                                                    BANDAR UDARA JUANDA

                                                                                      Sidoarjo, Jawa Timur


             Profil Bandar Udara Juanda                        operasi TNI dalam pembebasan Irian Barat,
                   Bandar Udara Internasional Juanda           pemerintah     menyetujui     pembangunan

             (BUIJ) atau  (Juanda International Airport)       pangkalan udara baru di sekitar Surabaya.
             adalah bandar udara internasional yang            Saat  itu  terdapat  beberapa  pilihan  lokasi,
             terletak  di Kecamatan  Sedati,  Kabupaten        antara lain Gresik, (Pasuruan), dan Sedati
             Sidoarjo, 20 km sebelah selatan Surabaya.         (Sidoarjo). Pilihan pemerintah jatuh pada
             Nama Juanda diambil dari nama Wakil               Kecamatan Sedati, Sidoarjo karena selain

             Perdana Menteri (Waperdam)  terakhir              dekat dengan Surabaya, areal tersebut
             Indonesia     yang     telah   menyarankan        memiliki tanah yang sangat luas dan datar
             pembangunan Bandar Udara ini. Untuk               sehingga sangat memungkinkan untuk

             mengenang jasanya namanya diabadikan              dibangun pangkalan udara yang besar
             menjadi nama Bandar Udara Sidoardjo ini.          dan dapat diperluas lagi di kemudian hari.
                   Rencana membangun satu pangkalan            Proyek pembangunannya  disebut sebagai
             udara baru yang bertaraf internasional di         “Proyek Waru”. Pelaksanaan proyek Waru
             wilayah sekitar Surabaya sesungguhnya             melibatkan tiga pihak utama, yaitu Tim

             sudah digagas sejak berdirinya Biro               Pengawas  Proyek Waru  (TPPW)  sebagai
             Penerbangan Angkatan Laut RI pada tahun           wakil pemerintah Indonesia, Compagnie
             1956. Berangkat dari tujuan membantu              d’Ingenieurs et Techniciens (CITE) sebagai
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148