Page 138 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 138
127 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Bandar Udara Adi Soemarmo.
Sumber : Angkasa Pura I
menjalankan tugasnya. tanggal 29 Juni 1993 dengan Tambahan
Bandar Udara Adisoemarmo Berita Negara Republik Indonesia Nomor:
ditingkatkan menjadi bandar udara 2914/1993. Hingga saat ini Perseroan tidak
internasional pada 31 Maret 1989, dengan pernah melakukan pergantian nama dan
rute penerbangan Solo—Kualalumpur dan tetap menggunakan nama PT Angkasa
Solo—Changi. Pada 1992, pengelolaan Pura I (Persero).
Bandar Udara Adisumarmo berada di
bawah Perum Angkasa Pura I sejak 1992. Kiprah dan Perjuangan Adisoemarno
Berdasarkan PP Nomor 5 Tahun Kiprah perjungan Adisoemarmo
1992, bentuk Perusahaan Umum (Perum) Wirjokoesoemo dimulai dengan merintis
diubah menjadi Perusahaan Terbatas Sekolah Radio Telegrafis Udara di
(PT) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya lingkungan Angkatan Udara. Dalam
oleh Negara Republik Indonesia sehingga perkembangannya sekolah tersebut
namanya menjadi PT Angkasa Pura menjadi Sekolah Radio Udara. Berbekal
I (Persero). Perubahan tersebut juga kemampuan untuk mengoperasikan Radio
dikukuhkan dengan Akta Notaris Muhani Telegrafis tersebut, Adisoemarmo ikut
Salim, S.H. tanggal 3 Januari 1993 dan berperan dalam mengabarkan kepada
telah memperoleh persetujuan Menteri dunia mengenai kemerdekaan Indonesia.
Kehakiman dengan keputusan Nomor: Adi Soemarmo lahir di Blora pada
C2-470.HT.01.01 Tahun 1993 tanggal 24 tanggal 31 Oktober 1921. Masa sekolahnya
April 1993 serta diumumkan dalam Berita dimulai dari ELS dan MULO di Semarang,
Negara Republik Indonesia Nomor 52 kemudian MHS di Yogyakarta. Pada