Page 129 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 129

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      118
































                                              Jenderal TNI Anm. Achmad Yani.
                                               Sumber : Kementerian Sosial


                                                             BANDAR UDARA AHMAD YANI


                                                                                 Semarang, Jawa Tengah


             Berawal      dari     Pangkalan        Udara      Jenderal  Perhubungan  Udara  di  Puad
             Kalibanteng                                       Ahmad Yani Semarang.
                   Kalibanteng adalah salah satu markas             Pada      1966     dikeluarkan     Surat

             Pasukan Belanda yang di dalamnya                  Keputusan Bersama Panglima Angkatan
             juga terdapat kekuatan pasukan udara              Udara,     Menteri     Perhubungan,      dan
             Belanda. Pada Agresi Militer Belanda I,           Menteri Angkatan Darat Nomor: KEP-
             lapangan terbang ini berhasil dikuasai oleh       932/9/1966.83/1966        dan     S2/1/-PHB

             Pasukan Republik Indonesia. Pertempuran           tanggal 31 Agustus 1966 tentang status
             Kalibanteng dilakukan oleh pasukan yang           Pelabuhan Udara Bersama Kalibanteng
             dipimpin oleh Kolonel Sudiarto yang dibantu       Semarang. Pada tahun ini juga nama
             oleh laskar rakyat. Pasukan Republik              Kalibanteng     diubah    menjadi     Ahmad

             Indonesia berhasil membumi hanguskan              Yani, salah seorang pejuang gigih dalam
             rumah-rumah opsir dan juga beberapa               menegakkan kemerdekaan Indonesia. Ia
             unit pesawat,  seperti pesawat  pembom            gugur dalam peristiwa G.30.S/PKI dan
             tipe B-25 dan sebuah pesawat pengangkut           jenazahnya  ditemukan  pada  1  Oktober

             Dakota.      Dalam        perkembangannya         1965, di Lubang Buaya.
             Lapangan terbang Kalibanteng kemudian                  Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
             dijadikan pangkalan udara TNI Angkatan            yang baru mengusung konsep floating airport
             Darat. Di samping itu, lapangan udara ini         yang dipadukan dengan konsep ecogreen

             juga dioperasikan untuk penerbangan sipil.        airport sehingga menjadikan bandar udara
             Untuk itu dibentuklah Perwakilan Direktorat       ini sebagai bandar udara dengan terminal
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134