Page 83 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 83
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 72
Tampak udara Bandar Udara Hanandjoeddin.
Sumber : Kementerian Perhubungan
Indonesia sehingga terbuka kesempatan anak buahnya pada 26 Agustus 1945.
bagi para pemuda Indonesia untuk terlibat Hanandjoeddin kemudian bergabung dalam
dalam berbagai aktivitas perang Jepang. pembentukan Komite Nasional Indonesia
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh untuk membentuk BKR Malang pada 28
Hanandjoeddin untuk bekerja sebagai Agustus 1945.
montir pesawat udara pada penerbangan Setelah terlibat dalam pembentukan
Jepang di Lapangan Udara Bugis, Malang. BKR Malang, Hanandjoeddin terlibat dalam
Ia kemudian menjadi pimpinan rombongan sejumlah pertempuran diantaranya adalah
(Hancho) yang menangani perawatan saat ia dan para pemuda Jawa Timur
pesawat pemburu Jepang yakni Daini berupaya merebut Gedung Concordia,
hingga awal Agustus 1945. Gedung Susteran dan Penjara Lowok Waru
untuk membebaskan tawanan politik yang
Seiring dengan diproklamirkannya ditangkap oleh tentara pendudukan Jepang.
kemerdekaan Indonesia, para pemuda Ia bahkan memimpin barisan pemuda
bergabung dengan banyak organisasi dalam merebut Pangkalan Udara Bugis
untuk bahu membahu mempertahankan dari tangan Jepang dalam pertempuran
kemerdekaan tersebut. Demikian pula yang pecah pada 18 September 1945.
dengan Hanandjoeddin yang telah memiliki Para pemuda berhasil menguasai lebih
semangat nasionalisme tinggi. Ia berinisiatif dari 70 pesawat terbang dari beragam
untuk membentuk panitia kecil untuk jenis kendati dalam kondisi rusak serta 275
persiapan pembentukan Badan Keamanan pucuk senjata api.
Rakyat (BKR) Oedara Malang bersama Setelah berhasil memimpin dalam