Page 102 - Perdana Menteri RI Final
P. 102

berjudul  Jalan baru untuk Republik Indonesia.   karena dia merupakan satu-satunya orang yang                          aksi besar kemudian terjadi dipicu oleh intrik-  Actie Madiun Situasi di Madiun gampang panas
                           Jalan Baru mengkritik tentang kesalahan kaum   dinilai berpengalaman mengurusi pertahanan.                             intrik kecil dan besar dimulai dari peristiwa   karena di sinilah konflik antara tentara dan

                           marxis Indonesia yang tidak mendirikan partai   Amir pada awalnya tidak banyak berkomentar                             Tasikmadu, di mana prajurit Siliwangi batalyon   golongan kiri sering terjadi. Pada tanggal 23 Juli,
                           komunis legal untuk memimpin revolusi. Maka    mengenai rencana Muso, namun kemudian                                   Rukman sering makan di warung tidak bayar,     Wirusudarno seorang buruh kereta api ditembak
                           yang terjadi muncul PKI palsu (Mr Jusuf), PBI   mengakui bahwa ia melakukan kesalahan-                                 melakukan perampasan besar-besaran barang-     oleh seorang tentara. Kemudian pada tanggal 10
                           yang diisi oleh avonturir Trotskis dan kesalahan   kesalahan di masa lalu untuk itu mungkin                            barang milik negara untuk hadiah lebaran       September terjadi insiden seorang anggota CPM
                           PS yang telah menjadi kendaraan politiknya     dengan PKI dia bisa kembali menebus kesalahan                           dan aksi perampokan. Terjadilah  clash akibat   menempeleng seorang buruh balai kota. Aksi ini
                           Sjahrir. Munculnya tiga partai buruh (PKI      itu.                                                                    masalah ini karena perundingan menemui jalan   menyebabkan SOBSI melakukan demonstrasi
                           ilegal, PBI dan PS) meruwetkan pergerakan                                                                              buntu. Masalah bertambah pelik ketika terjadi   menuntut  kepada CPM yang  membuat CPM
                                                                          Hatta berkomentar terhadap gerakan oposisi
                           buruh sehingga segera mungkin harus diadakan                                                                           penculikan lima perwira Divisi Senopati yang   marah dan melepaskan tembakan ke udara.
                                                                          yang diluncurkan oleh FDR, ia mengatakan
                           fusi untuk mengembalikan PKI sebagai satu-                                                                             sedang mencari dua anggota PKI Solo yang
                                                                          bahwa  sikap FDR ambigu: dulu FDR yang                                                                                 Konflik yang terjadi di Solo menyebabkan
                           satunya partai pelopor kelas buruh. Fusi antara                                                                        hilang. Akhirnya terjadi perang antara dua divisi
                           tiga partai FDR harus secepat mungkin menuju   mengadakan     Renville   namun    sekarang                             ini yang membuat Soedirman dan Nasution        situasi di Madiun bertambah panas. Soemarsono
                           terbentuknya “satu partai kelas buruh dengan   menentangnya. Hatta juga menolak jika harus                             berdebat untuk mencari jalan keluar. Soedirman   mendapat kabar bahwa Divisi Senopati
                           memakai nama yang bersejarah yaitu Partai      memilih salah satu dari dua kekuatan antara AS                          kemudian mengadakan diskusi dengan Nasution    mengalami kekalahan dari pihak pemerintah
                                                                          dan Soviet. Menurutnya “kita harus tetap menjadi                                                                       dan ini pukulan berat bagi FDR. Soemarsono
                           Komunis  Indonesia”. Menurut Gie,  ide  paling                                                                         dan Gatot Subroto dan diputuskan untuk meminta
                                                                          objek yang mandiri, berhak memperjuangkan                                                                              juga mendapat laporan bahwa Siliwangi akan
                           penting Muso dalam rangka “grand strategi”                                                                             Sukarno mengangkat Kol. Gatot Subroto sebagai
                                                              135
                           PKI adalah ide tentang front nasional.  Front   tujuan kita sendiri, yaitu Indonesia merdeka                           Gubernur Militer. Gatot Subroto kemudian pergi   merengsek ke Madiun dan melucuti barisan
                                                                                    137
                           nasional dibutuhkan untuk menghimpun segala    seutuhnya”.  Pada tanggal 3 September, Muso                             ke  Solo  tanggal  18 September 1948.  Dengan   FDR. Beberapa sejarawan seperti Kahin dan
                           kekuatan progresif dan anti imperialis yang    di depan pembukaan kongres BTI menanggapi                               keras  ia  menginstruksikan untuk  penghentian   Swift mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain
                           terdiri dari tokoh-tokoh perorangan, anggota-  penjelasan Hatta. Muso mengatakan bahwa                                 tembak menembak dan semua komandan yang        yang bisa dilakukan Soemarsono, ini seperti fait
                           anggota partai dan tokoh-tokoh tak berpartai.   netralitas tidak mungkin di tengah pertentangan                        bermusuhan harus melaporkan diri, jika tidak   accompli tapi menurut Poeze inisiatif tetap berada
                                                                                                                                                                                                                              139
                           Dengan terbentuknya front nasional maka        internasional dan dalam situasi ini republik harus                      maka akan dicap sebagai pemberontak.           pada PKI yang melakukan aksi.  Pada tanggal
                           akan  dibentuk  suatu  pemerintahan  baru  yang   memilih Soviet. Muso bersama Amir, Wikana                                                                           18 September pagi-pagi sekali pasukan FDR
                                                                                                                                                  Situasi panas juga terjadi di daerah Madiun,
                           bertanggung jawab kepada parlemen. 136         dan Harjono kemudian merencanakan safari                                                                               bergerak dengan tentara 1.500 orang, mereka lalu
                                                                                                                                                  yang akan terkena dampak rasionalisasi tapi
                                                                          politik keliling Jawa Tengah dan Timur untuk                                                                           melucuti basis-basis pemerintah seperti CPM
                           Jalan Baru kemudian dilaksanakan dalam                                                                                 para tentara di sana menolaknya karena
                                                                          menggalang dukungan. Tanggal 7 September                                                                               dan Siliwangi, tidak ada perlawanan yang berarti.
                           konferensi PKI tanggal 26-27 Agustus yang                                                                              daerah tersebut merupakan basis FDR yang
                                                                          mereka  berpidato di  Solo,  8 September  di                                                                           FDR lalu mengumumkan pembentukan front
                           menggabungkan elemen kiri ke dalam wadah                                                                               paling besar. Di Madiun Amir Sjarifuddin
                                                                          Madiun, 10-11 September berpidato di Kediri,                                                                           nasional dan menyebar formulir pendaftaran
                           PKI dengan Muso sebagai sekretaris jenderalnya                                                                         memerintahkan dilaksanakannya  land reform
                                                                          13 September di Jombang, 14 September di                                                                               kepada masyarakat untuk menjaring anggota
                           bersama Tan Ling Djie, Maruto Darusman dan                                                                             di desa-desa dan sudah 260 desa melaksanakan                      140
                                                                          Bojonegoro, 16 September di Cepu dan tanggal                                                                           dengan iuran Rp. 10.
                           Ngadiman. Sekretariat buruh diisi oleh Harjono,                                                                        kebijakan ini. FDR mendapatkan banyak massa
                                                                          17 September di Purwodadi. 138
                           Setiadjit,  Ahmad   Sumadi,   Abdulmadjid.                                                                             di Madiun karena tertarik dengan pembagian     Front nasional diumumkan sesuai anjuran
                           Soeripno dan Wikana pada bagian pemuda.        Akibat pembunuhan Kol. Soetarto di Solo–                                sawah  dan  hak  milik yang dilakukan FDR.     Muso dengan Abdulmutalib sebagai Residen
                           Aidit bertanggung jawab untuk urusan tani dan   dari Divisi IV Senopati–saat ia sedang menuju                          FDR di Madiun dipimpin oleh Soemarsono,        Madiun dan Soemarsono sebagai Gubernur
                           Lukman, Alimin, dan Sardjono pada bagian       rumahnya pada petang hari, situasi di Solo                              pemimpin Pesindo dan Ketua BKPRI (Badan        Militer serta Djokosoejono menjadi Komandan
                           agitasi. Amir Sjarifuddin diberi tanggung      menjadi keruh. Divisi Senopati mencurigai                               Kongres Pemuda Republik Indonesia). Oleh       Militer.  Saat pembentukan front nasional para
                           jawab untuk mengurusi departemen pertahanan    bahwa Siliwangi berada dibalik aksi ini. Aksi-                          FDR,  ia  ditunjuk  sebagai  Ketua Comite  van   pejabat teras PKI tidak berada di Madiun.





                           90    PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959                                                                                                                  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  91
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107