Page 100 - Perdana Menteri RI Final
P. 100
kabinet memasukkan golongan kiri dengan Solo. Dengan reorganisasi ini Divisi IV Senopati Meskipun Muso membela strategi kabinet Amir telah bergabung dengan PKI ilegal binaan
tetap mempertahankan Amir sebagai Menteri yang berada di Solo merasa terancam karena Sjarifuddin yang menurutnya “menjalankan Muso. Pada saat Muso menyelinap diam-diam
Pertahanan. FDR menganggap bahwa kabinet akan dijadikan satu dengan Divisi I Siliwangi strategi komunisme secara taktis”, tapi Soviet ke Indonesia tahun 1935 dirinya membentuk
sekarang bukan kabinet ahli tapi kabinet dan panglimanya Jenderal Mayor Soetarto akan tetap mengkritiknya habis-habisan. Soviet kembali susunan CC PKI di Surabaya yang terdiri
127
Masyumi yang ditutupi oleh Hatta. Program- dijadikan “perwira bemper”. Dalam divisi ini mempermasalahkan mengapa doktrin Zhadnov dari Muso, Pamudji, Azis, Sukajat, Djokosoejono
program FDR ditekankan pada kepentingan setengah dari pasukannya sekitar 2.500 orang yang menggambarkan politik dunia dalam dan Amir termasuk orang yang dibina Muso
buruh dan tani, Amir dalam sebuah pidato berasal dari Pesindo yang merupakan organ pertentangan dua kubu, imperialis dipimpin di Surabaya. Mendengar pengakuan Amir ini
menyerukan bahwa dasar persatuan revolusi dari FDR. Terhadap rencana reorganisasi ini AS dan anti imperialis dipimpin Soviet, tidak beberapa kerabat dekat seolah tidak percaya. Abu
Indonesia adalah buruh, tani, dan kelas menengah Divisi Senopati menolak dan melakukan parade diterbitkan dan dipopulerkan oleh PKI. Hanifah, kawan debatnya di asrama Kramat
yang anti imperialis. Maka dari itu saat terjadi berkeliling kota. Soedirman kemudian berdebat 106 mengatakan bahwa kedatangan Muso di
Sekembalinya Muso di Indonesia, koran-koran
pemogokan buruh di Delanggu yang menuntut dengan Sukarno dan Hatta untuk membatalkan Indonesia begitu membebani Amir, ini cocok
memuat berita kepulangannya, salah satunya
gaji selain uang, yaitu kain 3 m dan beras 20 kg reorganisasi. dengan pribadi Amir yang brilian dan sangat
mengibaratkan seperti “ratu adil yang diturunkan
sekeluarga per bulan kepada pemerintah Hatta. ambisius, juga emosinya yang tidak sabar dan
Di samping itu tidak lama setelah pemerintahan dari langit”. Muso lalu menemui Sukarno tanggal 132
FDR mendukung upaya mogok ini. gampang goyah. F.K.N Harahap mengatakan
sayap kiri bubar, situasi politik dikejutkan 13 Agustus 1948 dan pertemuan ini diberitakan bahwa Amir “resminya” adalah komunis namun
Dalam perjanjian Renville, Indonesia dengan berita kembalinya Muso, seorang tokoh oleh Soepeno, pimpinan redaksi Revolusioner. tidak bisa disebut komunis sejati. Pendeta
akan menjadi negara bagian dari Republik PKI legendaris yang melarikan diri setelah Dalam pertemuan itu diceritakan “sungguh protestan J. Verkuyl yang kenal dengan Amir
Indonesia Serikat dengan tentara federal. pemberontakan PKI 1927. Muso atas bantuan mengharukan pertemuan antara Bung Karno berpendapat bahwa Amir begitu menyesal dengan
Hatta menginginkan postur TNI tidak terlalu Soeripno, yang ditemuinya di Praha meminta dan Pak Muso, Bung Karno memeluk Muso keputusan Renville dan ia menganggap bahwa
gemuk namun diisi oleh prajurit profesional dan tolong untuk kembali ke Indonesia. Menyamar dan Muso memeluk Sukarno. Mata berlinang satu-satunya jalan adalah Soviet, dan Muso
berpengalaman untuk mendukung keputusan sebagai Soeparto yang mengaku sebagai dan kegembiraan tidak dapat dikatakan secara halus mendesaknya agar tampil kembali
Renville. Kebijakan ini dianggap oleh FDR sekretaris Soeripno, Muso yang dikenal sebagai dengan kata-kata. Bung Karno lalu berkata mendayagunakan kekuasaan. 133 Setidaknya
sebagai jalan untuk menyingkirkan para tukang ngamuk, “mudik” ke Indonesia. Baliknya “lho kok masih awet muda?” Muso menjawab pendapat John Coast yang mewawancarai Amir
simpatisan FDR di tubuh tentara. Sejumlah besar Muso ke Indonesia menurut beberapa sejarawan, “tentu saja, ini memang semangat Moskow, tiga minggu sebelum membuat pengumuman itu
perwira-perwira militer di daerah basis FDR, seperti Arnold Brackman, Ruth McVey, dan semangat Moskow selamanya muda”. Sukarno menegaskan hal tersebut. Ia berpendapat bahwa
Jawa Tengah (Solo) dan Timur (Madiun-Kediri), Justus van der Kroef akibat kekecewaan Soviet lalu menceritakan pada Soeripno bahwa Muso “keyakinan saya adalah bahwa Sjarifuddin
gelisah mendengar berita ini. Rasionalisasi akan atas ambruknya pemerintahan kiri Amir paling jago berkelahi, ia memang jago pencak. (Amir), seperti Soeripno, Maruto Darusman,
dilakukan pada 350.000 tentara di Jawa dan Sjarifuddin yang diganti pemerintahan nasionalis Kalau berpidato ia akan menyingsingkan lengan dan banyak lainnya di lingkungan komunis,
Sumatera, lalu 470.000 anggota laskar di Jawa borjuis. bajunya. Sebelum berpisah Sukarno meminta menjadi komunis karena mereka kehilangan
akan dikurangi sehingga menjadi 160.000 orang Muso untuk suka membantu memperkuat kepercayaan terhadap Barat di dalam perpecahan
Larissa Efimova mengemukakan, berdasarkan
pada taraf pertama. 128 negara dan melancarkan revolusi, Muso lalu Indonesia”. Amir memang telah merasakan
134
arsip-arsip Soviet, setidaknya terdapat dua
menjawab “itu memang kewajiban saya, ik kom pahitnya pengkhianatan Barat setelah delegasi
Reorganisasi tentara melingkupi tiga jenis alasan kembalinya Muso: (1) kurangnya
hier om orde te scheppen” (saya datang disini untuk AS di KTN, Dr. Frank Graham, tidak mampu
kesatuan, batalyon mobil, batalyon teritorial hubungan teratur antara Partai Komunis Uni 131
menciptakan ketertiban). mewujudkan janji Amir bahwa AS akan
129
dan kesatuan bantuan teritorial. Tujuh divisi Soviet (PKUS) dengan PKI dan terisolasinya
mendukung Indonesia di Perundingan Renville.
militer akan dikurangi menjadi tiga divisi PKI dari gerakan komunis internasional (2) Berita yang tidak kalah mengagetkan adalah
militer. Siliwangi dipertahankan menjadi frustasi dari Soviet atas naiknya Hatta tanpa pengakuan bahwa Amir adalah komunis. Ia Dalam sebuah konferensi PKI, Muso
130
Kesatuan Reverse Umum dengan markas di membawa elemen kiri di pentas politik. . membuat pernyataan bahwa sejak 1935 dirinya mengumumkan sebuah tesis program yang
88 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 89

