Page 176 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 176
Sri Mahawangsa, Sri Indrawangsa, ajaran Islam. Sementara di Kelantan, perkembangan sosial-budaya kerajaan terciptanya kondisi sosial-politik
69
Maha Parita Baria (Raja Bersiong), kedatangan Islam dan proses Islamisasi Trengganu. dan keagamaan yang menjadi basis
Phra Ong Maha Podisat, dan Phra Ong berlangsung lebih belakangan, tidak berlangsungnya proses Islamisasi yang
Mahawangsa yang menjadi Sultan jauh berbeda dari Patani. Raja Muslim Perkembangan budaya Melayu terus intensif dan jangkauan penyebaran
Muzaffar Syah. Nama-nama raja tersebut pertama di Patani, berkuasa pada abad berlangsung, bahkan semakin menguat, Islam yang semakin luas. Hal ini pada
jelas menunjukkan bahwa gelar Sanskrit- ke-14, berbarengan dengan periode ketika semua kerajaan di isthmian gilirannya membawa lahirnya pusat-
Siam diadopsi dan menjadi nama resmi kekuasaan Iskandar Syah, raja Muslim region harus berhadapan dengan Siam, pusat kekuatan Islam baru. Di wilayah
dari raja-raja Kedah pra-Islam. Hal pertama di Kelantan. 70 yang muncul sebagai kekuatan politik sekitar Selat Malaka yang meliputi
67
ini menjadi satu bukti penting bahwa dominan menyusul jatuhnya Malaka Sumatera dan Semenanjung, terdapat
Siam memiliki pengaruh penting dalam Trengganu dan Kelantan sama-sama ke tangan Portugis. Patani sejak 1603, dua kerajaan utama yang berkembang
kehidupan politik di Kedah. berada di bawah Malaka dan Siam dan Kelantan pada waktu hampir menjadi pusat politik dan budaya
sekaligus. Dalam kasus Kelantan, teks bersamaan, telah dikuasai Siam. Islam, Aceh dan Riau-Johor, ditambah
73
Dua kerajaan di atas mewakili Sejarah Melayu mengisahkan bahwa Sementara Trengganu terus dihadapkan beberapa kerajaan lain dalam skala
kecendrungan umum yang berlaku di kerajaan tersebut ditaklukkan Sultan pada ekspansi kerajaan yang berbasis lebih kecil. Meski tidak langsung
wilayah yang disebut “isthmian region”. Mahmud, penguasa terakhir Malaka, di Bangkok tersebut, sampai akhirnya terkait dengan Malaka, Palembang juga
Kerajaan lain, Trengganu dan Kelantan, dan mengambil tiga anak raja Kelantan diplomatis dengan mengirim bunga mas, penting dibahas, karena perannya yang
mengalami proses sejarah yang relatif (Sultan Iskandar Syah) untuk dinikahkan sebagai tanda mengakui kerajaan Siam besar dalam perkembangan Islam di
sama. Dua kerajaan yang disebut dengan putra sultan Malaka dan juga sebagai tuan (overlord) dari Trengganu. Nusantara dan Asia Tenggara secara
74
terakhir ini sama-sama pernah berada di putra sultan Pahang. Bisa diasumsikan, Begitulah akhirnya, empat kerajaan umum.
71
bawah kekuasaan Sriwijaya di Sumatera penguasaan Malaka atas Kelantan tidak di isthmian region ini menjadi bagian
dan Majapahit di Jawa, seperti halnya hanya di bidang politik tetapi juga di dari alam Melayu, dengan menjadikan Untuk konteks Sumatera, Aceh
Kedah yang telah dibahas di atas. bidang budaya. Seperti telah dikatakan, bahasa Melayu dan tulisan Jawi sebagai adalah satu kerajaan terkemuka yang
68
Trengganu telah berkembang sebagai misi untuk penyebaran budaya Melayu media utama untuk komunikasi dan berkembang setelah kejatuhan Malaka.
sebuah kerajaan jauh sebelum Malaka dan agama Islam senantiasa menjadi ekspresi sosial-politik dan keagamaan. Meski Johor adalah pewaris langsung
berdiri. Bahkan, berdasarkan inskripsi bagian dari ekspansi wilayah kekuasaan kerajaan Malaka—Sultan Mamud
yan ditemukan pada 1897, tidak terlalu Malaka. Sedikit berbeda halnya Syah, penguasa terakhir Malaka,
jauh dari Kuala Trengganu, kemudian dengan kasus Trengganu. Kerajaan ini Aceh, Johor dan Palembang memindahkan pusat kekuasaan ke
disebut Inskripsi Trengganu, kerajaan lama mempertahankan independensi Kejayaan Malaka berakhir pada 1511 daerah sepanjang sungai Johor—
tersebut telah mengadopsi Islam sebagai politiknya. Baru pada pertengahan ketika Portugis berhasil menaklukkan kesempatan untuk tampil sebagai
agama resmi kerajaan. Ditulis dalam kedua abad ke-15, saat Sultan Aladin kerajaan tersebut. Tetapi jatuhnya kerajaan bertarap internasional dimiliki
huruf Jawi dan bertanggal tahun 1303, berkuasa pada 1477, Trengganu mulai Malaka tidak membawa pengaruh Aceh. Beberapa alasan politik dan
Inskripsi tersebut berisi pernyataan mengakui Malaka sebagai tuannya besar terhadap perkembangan Islam keamanan—di mana Johor berkali-
bahwa raja (disebut Raja Mandulika) dan (overlord). Dan, seperti di Kelantan, di Nusantara dan Asia Tenggara. kali mendapat serangan dari Portugis
72
menteri harus berpegang teguh pada budaya Melayu terus tumbuh mewarnai Penaklukkan Portugis justeru disusul di Malaka, dan juga Aceh—membuat
164 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 165