Page 189 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 189

di bagian timur Nusantara. Lombok di   Sebagaimana telah disebutkan di atas,   adalah yang paling awal menerima   Dari produk inilah Maluku menerima
 Nusa Tenggara, Makassar di Sulawesi   pada paruh terakhir abad ke-16, kerajaan   kehadiran agama Islam. Sejalan dengan   kedatangan para pedagang baik dari
 Selatan, dan Hitu di Maluku adalah   Mataram berdiri di pedalaman Jawa,   arus perdagangan, wilayah tersebut   dalam Nusantara maupun luar negeri,
 beberapa wilayah di bawah pengaruh   wilayah yang sekarang disebut Surakarta   menerima kedatangan para pedagang   termasuk pedagang dari negara Muslim
 Giri-Gresik. 103  dan Yogyakarta, dengan Panembahan   Muslim. Perlu dicatat terlebih dahulu   Arab, Persia dan juga Gujarat di Asia
 Senopati (berkuasa 1584-1601 M) sebagai   bahwa sejak awal istilah “Maluku”   Selatan. Tome Pires mencatat kapal-kapal
 Letak Giri-Gresik di belahan timur   raja pertamanya.  Dia mengawali   mengacu pada wilayah yang kini disebut   dagang dari Malaka banyak berlabuh
 105
 Jawa memberi kesempatan bagi Sunan   pendirian kerajaan ini setelah Demak   Maluku Utara, dibedakan dari Ambon.   di Maluku membawa hasil alam daerah
 Prapen untuk mengkonsolidasikan   runtuh, sementara Pajang—kerajaan lain   Kitab Negarakertagama karangan Empu   tersebut.  Begitu juga halnya dengan
                                                            109
 kekuatan politiknya yang berbasis   yang didirikan anak angkat raja Demak,   Prapanca (1365) menyebut Maluku   para pedagang dari Tuban dan Gresik di
 agama. Kemunculan kerajaan   Jaka Tingkir—mulai hancur. Dalam   (Maloko) dengan pengetian demikian.   Jawa, yang disebut bernama Patih Yusuf,
 Mataram dengan kekuatan politiknya   tradisi Jawa, berdirinya Mataram tidak   Begitu pula halnya dengan sumber-  telah menjalin hubungan dagang dengan
 yang sangat potensial, karena letak   dapat dipisahkan dari Demak dan Pajang.   sumber lokal, Hikayat Ternate dan Hikayat   Maluku.
 geografisnya di Jawa Tengah, tidak   Dua kerajaan ini dipercaya menjadi   Bacan, di mana nama Maluku berarti
 memiliki pengaruh penting dalam   pewaris Majapahit, yang melaluinya   Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan .   Bersamaan dengan itu, para pedagang
                                          107
 kehidupan politik di Giri-Gresik.   garis legitimasi politik mengalir dan   Hal yang sama juga bisa dilihat dari   internasional, khususnya dari negara-
                                                    negara Muslim, juga sangat mungkin
                                       108
 Kudus, kerajaan Islam lain yang semasa,   memuncak di Kerajaan Mataram.    catatan perjalanan Tome Pires,  di mana   telah banyak berkunjung untuk berniaga
 106
 tidak seberuntung Giri-Gresik. Upaya   Munculnya Mataram berpengaruh   sub-judul Maluku (Molucas) diletakkan   di Maluku. Bahkan, nama Maluku
 Ja’far Sidik—juga dikenal sebagai Sunan   besar bagi perubahan lanskap politik di   terpisah dari wilayah lain yang   untuk kepulauan ini diambil dari
 Kudus, salah seorang wali sembilan   Jawa. Sejak awal berdirinya, Mataram   disebutnya Ambonia (Ambon) di bagian   kata bahasa Arab “malik” yang berarti
 lainnya—untuk menjadikan Kudus   mengklaim sebagai satu-satunya kerajaan   selatan kepulauan tersebut.  raja. Para pedagang Arab menamakan
 sebagai sebuah kerajaan dan pusat   yang sah di seluruh Jawa. Karenanya,   Dalam konteks pembahasan ini, hal   deretan kepulauan di utara Maluku
 Islam tidak seberhasil Sunan Prapen   ekspansi teritorial, khususnya di wilayah-  penting untuk ditekankan adalah bahwa   tersebut sebagai “jazirah al-mamluk”
 di Giri-Gresik. Kudus harus merasa   wilayah pesisir, tempat di mana ulama   Maluku telah menjadi tempat lahirnya   (kepulauan raja-raja), yang mengacu
 puas dengan hanya menjadi sebuah   menjadi penguasa sekaligus pedagang,   kerajaan-kerajaan yang menjadi basis   pada empat kerajaan utama yang
 “kota suci”, menunjukkan peran   merupakan perhatian utama para raja   perkembangan Islam di ujung Tmur   telah disebut di atas.  Karena itu,
                                                                      110
 sentralnya dalam studi teologi Islam.    Mataram.  Nusantara. Hal ini berkembang sejalan   tidak mengherakan jika Islam secara
 104
 Letak geografisnya di Jawa Tengah   dengan sifat alamnya yang memproduksi   perlahan menjadi bagian dari kehidupan
 telah menghalangi transformasinya   barang rempah yang diburu pedagang   orang-orang Maluku. Hal ini terutama
 menjadi kerajaan yang kuat. Raja-raja   Maluku Utara  internasional—khususnya pala, cengkeh   tampak pada kerajaan Ternate, sebagai
 Kudus harus menghadapi kebijakan   Kita beralih ke wilayah Timur   dan biji pala—sehingga wilayah ini   kerajaan terbesar di Maluku, khususnya
 ekspansionis Kerajaan Mataram yang   Nusantara. Menyangkut perkembangan   dikenal sebagai pulau penghasil   pengalaman raja (kolano) Sida Arif
 semakin hegemonik.  Islam, willayah Maluku Utara kini   rempah-rempah (spice-producing islands).   Malamo (1317-1331). Selain membangun



 176  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   177
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194