Page 109 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 109
Tempat penyimpanan: keropakan, asal:
RINGKASAN ISI BABAD salinan, keadaan: baik, ukuran: 50,5 cm
Babad ini menceritakan tentang perwujudan seorang raja di pulau Jawa, oleh patiḥ Raganatha yang cekatan dan cerdas. Beliau juga didampingi oleh x 3,5 cm, ruang tulisan: 43,5 cm x 3,5
raja tersebut diibaratkan seperti Dewa yang berkuasa bijaksana di dunia, Demang Wirarja yang ahli dalam strategi serta Tumenggung Wirakreti yang 14. cm, tebal: 38 lembar, jumlah halaman:
sehingga di seluruh pulau Jawa, tak ada yang bisa menyamai kemampuan gagah dan pantas sebagai penakluk musuh. Ketiganya sangat taat dengan 76 halaman, jumlah baris per halaman:
Raja tersebut. Raja tersebut bergelar Bhaṭara Narasingha, beliau dianggap perintah sang raja. Seluruh rakyat kerajaan mengharapkan kesejahteraan, 4 baris, aksara: Bali, cara penulisan:
sebagai penjelmaan dari Dewa Wisnu. Istana beliau yang terletak di seperti tidak ada gangguan di dunia maupun gangguan hama tanaman. Hal BABAD KIDUNG SUNDA VB/4/1147 digurat dari kiri ke kanan, bahan: daun
Singhasari, di timur Kawilangu, diibarat bagai kediaman Dewa Kama di tersebut pernah terjadi pada masa pemerintahan Raja Kreta Rajasa dan tak lontar, bahasa: Kawi, bentuk teks:
dunia yang mencari saudaranya sebagai arya yang gagah dan berperilaku ada habis-habisnya bila diceritakan. kidung, subjek: babad.
baik, yang bernama Tuan Kretanagara. Pemerintahan beliau didampingi
Pengarang/penyalin: I Ktoet Tantra
98 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA 99