Page 104 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 104

Tempat penyimpanan: keropakan, asal
                                                                                                                                                        naskah: salinan, keadaan: baik, ukuran:
                                                                                                                                                        50,8 cm x 3,6 cm, ruang tulisan: 41,6
                                                                                                                                                        cm x 3,6 cm, tebal: 131 lembar, jumlah
                                                                                                                                                        halaman: 262 halaman, jumlah baris
                                                                                                                                                        per halaman: 4 baris per halaman,
                                                                                                                                                        aksara: Bali, cara penulisan: digurat
                                                                                                                                                        dari kiri ke kanan, bahan: daun lontar,
                                                                                                                                                        bahasa: Kawi, bentuk teks: kidung,
 RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                    subjek: babad.

 Babad ini menceritakan tentang Raja Taruna, dan raja yang terkenal   Diceritakan ada seorang raja yang senang memakan daging manusia, raja   13.       Keterangan lain: pada lembar 1
 bernama Mayadenawa. Raja Taruna memerintahkan Patih Gajah Mada   tersebut bernama Mayadenawa. Raja tersebut pun dibunuh oleh Bhatara                   recto bagian kanan terdapat tulisan
 untuk menjebak seorang patih yang bernama Kebo Iwa. Dengan cara   Indra yang turun dari surga. Anak dari Mayadenawa merupaka keturunan                 huruf Latin ditulis dengan pensil
 menawarkan seorang wanita untuk dinikahi, sehingga Kebo Iwa setuju   dari manusia utama, setelah anak tersebut lahir, anak tersebut berkepala babi   BABAD KIDUNG HARSA WIJAYA VB/1/1266  “Harṣawijaya, tekst, inhoudsopgave
 untuk pergi ke Wilatikta. Sesampainya disana Kebo Iwa dikubur di   hutan. Sangat cepat pertumbuhannya, itulah yang menjadi kelebihan dari              en aanteekeningen door C.C. Berg.
 dalam sumur. Raja Taruna pun sangat senang karena rencananya berhasil.   Raja Bedahulu yang menjadi penguasa Bali.                                     Bijdragen tot de Taal-, Land- en
                                                                                                                                                        Volkenkunde van Ned.-Indië del 88 1
                                                                                                                                                        en 2 . . . . (1931)”.
                                                                                                                                                        Kolofon:  °iti kiduŋ harṣa wijaya,
                                                                                                                                                        puḥ juru dĕmuŋg, tabĕḥ rara kadiri.
                                                                                                                                                        putusiṅanurat∙ riŋ dina, śu, °u, mrakiḥ,
                                                                                                                                                        tithi śaśi kacatur, raḥ, 5, tĕṅgĕk∙, 6,
                                                                                                                                                        śuklapakṣa dwitīya, °irika diwasa niŋ
                                                                                                                                                        pūrṇna likita, ri nusa bali, ṅkaneŋ ratna
                                                                                                                                                        rasa // 0 //

















 92  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                           KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         93
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109