Page 103 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 103
Tempat penyimpanan: keropakan, asal
naskah: salinan, keadaan: baik, ukuran:
50,8 cm x 3,6 cm, ruang tulisan: 41,6
cm x 3,6 cm, tebal: 131 lembar, jumlah
halaman: 262 halaman, jumlah baris
per halaman: 4 baris per halaman,
aksara: Bali, cara penulisan: digurat
dari kiri ke kanan, bahan: daun lontar,
bahasa: Kawi, bentuk teks: kidung,
RINGKASAN ISI BABAD subjek: babad.
Babad ini menceritakan tentang Raja Taruna, dan raja yang terkenal Diceritakan ada seorang raja yang senang memakan daging manusia, raja 13. Keterangan lain: pada lembar 1
bernama Mayadenawa. Raja Taruna memerintahkan Patih Gajah Mada tersebut bernama Mayadenawa. Raja tersebut pun dibunuh oleh Bhatara recto bagian kanan terdapat tulisan
untuk menjebak seorang patih yang bernama Kebo Iwa. Dengan cara Indra yang turun dari surga. Anak dari Mayadenawa merupaka keturunan huruf Latin ditulis dengan pensil
menawarkan seorang wanita untuk dinikahi, sehingga Kebo Iwa setuju dari manusia utama, setelah anak tersebut lahir, anak tersebut berkepala babi BABAD KIDUNG HARSA WIJAYA VB/1/1266 “Harṣawijaya, tekst, inhoudsopgave
untuk pergi ke Wilatikta. Sesampainya disana Kebo Iwa dikubur di hutan. Sangat cepat pertumbuhannya, itulah yang menjadi kelebihan dari en aanteekeningen door C.C. Berg.
dalam sumur. Raja Taruna pun sangat senang karena rencananya berhasil. Raja Bedahulu yang menjadi penguasa Bali. Bijdragen tot de Taal-, Land- en
Volkenkunde van Ned.-Indië del 88 1
en 2 . . . . (1931)”.
Kolofon: °iti kiduŋ harṣa wijaya,
puḥ juru dĕmuŋg, tabĕḥ rara kadiri.
putusiṅanurat∙ riŋ dina, śu, °u, mrakiḥ,
tithi śaśi kacatur, raḥ, 5, tĕṅgĕk∙, 6,
śuklapakṣa dwitīya, °irika diwasa niŋ
pūrṇna likita, ri nusa bali, ṅkaneŋ ratna
rasa // 0 //
92 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA 93