Page 193 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 193

Tempat penyimpanan: kropakan, asal:
                                                                                                                                                                                                                                                                                             salinan, keadaan: baik, ukuran: 50,7 cm
                                                                                                                                                                                                                                                                                             x 3,7 cm, ruang tulisan: 42,3 cm x 3,5
                                                                                                                                                                                                                                                                                             cm, tebal: 16 lembar, jumlah halaman:
                                                                                                                                                                                                                                                                                             32 halaman, jumlah baris per halaman:
                                                                                                                                                                                                                                                                                             4 baris, aksara: Bali, cara penulisan:
                                    RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                      digurat dari kiri ke kanan, bahan: daun
                                    Prasasti ini menceritakan tentang asal-usul warga Pasek yang merupakan   menurunkan tiga orang anak yakni Mpu Lempita, Ida Mpu Adnyaṇa                                                                                                                   lontar, bahasa: Kawi, bentuk teks:
                                    garis keturunan langsung dari Pasek Gelgel. Diawali dengan kisah dua   serta Ida Mpu Pastika. Tercantum pula tentang anugerah yang diberikan     BABAD PRASASTI SANGGING VA/8/1040                                                                       prosa, subjek: Babad, usia: 87 tahun.
                                    orang pendeta yang merupakan putra Dewa Brahma. Pendeta yang sulung   oleh raja Dalem kepada Si Pasek dan Si Bandesa agar tidak ada orang                                                                                                                Keterangan lain: pada lembar 1r di sisi
                                    bernama Mpu Witadharmma sedangkan sang adik adalah seorang raja   lain atau manusia biasa berani berbuat sesuka hati kepada mereka serta                                                                                                                 kiri terdapat penanggalan Masehi [10-
                                    bernama Ida Mpu Witadharmma yang memerintah di Kuntaliku, salah satu   keturunannya. Palinggih Dalem untuk Si Pasek dan Si Bandesa harus sama                                                                                                            5-1932]. Di sisi kanan terdapat tulisan
                                    wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit. Ida Mpu Witadharmma mempunyai   dan tidak boleh diletakkan ditempat yang berbeda. Di Purin Bhaṭāra juga                                                                                                            berhuruLatin yang ditulis dengan
                                    seorang putra bernama Mpu Wiradharmma. Ida Mpu Wiradharmma        bersamaan hanya dibedakan oleh palinggih.                                                                                                                                              pensil “Praçāsti Sangging, toeroenan

                                                                                                                                                                                                                                                                                             dari boekoe kepoenjaan P.T. Dr R
                                                                                                                                                                                                                                                                                             Goris, ditoeroen oleh I Kt. Kadjeng
                                                                                                                                                                                                                                                                                             dari Br. Tegal/Boeleleng”.
                                                                                                                                                                                                                                                                                             Pengarang/penyalin: I Ktoet Kadjeng























                182                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA        183
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198