Page 211 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 211

Tempat penyimpanan: Keropak 12,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   asal: salinan dari buku milik P. Toean
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   C. J. Grader, keadaan: baik, ukuran:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   50,9 cm x 4,1 cm., ruang tulisan: 42,2
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           cm x 4,1 cm., tebal: 29 lembar, jumlah
                                     Babad ini berisi tentang pengiriman para Arya ke Bali oleh Sri Tapa Ulung   Dauh Bale Agung warga Arya Kepakisan menjadi menteri Dalem                                                                                                                                                                        halaman: 58 halaman, jumlah baris per
                                     (Astasura Ratna Bumi Banten), utusan Majapahit ke Bali, dan ekspedisi   Kepakisan yang keturunannya antara lain: Pangeran Batan Jeruk, Pangeran                                                                                                                                                               halaman: 4 baris per halaman, aksara:
                                     Gajah Mada. Sri Kepakisan yang datang dan menjadi raja di Bali ialah   Nyuh Aya, Pangeran Asak. Keturunan Arya Wang Bang, Sang Penataran,                                                                                                                                                                     Bali, cara penulisan: digurat dari kiri
                                     keturunan warga Kanuruhan, Arya Kenceng, Arya Delancang, Arya     Tohjiwa, Singarsa termasuk rumpun warga Pengalasan. Keturunan Arya                                                                                                        31.                                                               ke kanan, bahan: daun lontar, bahasa:
                                     Belog, Sira Wang Bang, Arya Kutawaringin. Pangeran Asak mengembara   Kenceng yaitu para Arya yang membangun wilayah Tabanan dan Badung,                                                                                                                                                                       Kawi, bentuk teks: prosa, subjek:
                                     hingga dan menetap di wilayah Kapal. Di Kapal ia menjadi menantu   Keturunan Arya Belog ada di wilayah Buringkit dan Kaba-kaba. Keturunan                                                      BABAD RAJA PURANA PURA BESAKIH                                                                                 Babad, usia: 82 tahun.
                                     Arya Pengalasan. Pangeran Asak kemudian menurunkan Pangeran Dauh,   Arya Wang Bang ada di wilayah Pring. Keturunan Arya Kutawaringin                                                                                                                                                                          Keterangan lain: pada lembar 1 recto di
                                     Pangeran Nginte, dan seorang anak perempuan. Pangeran Nginte berputra   bercabang menjadi Kubon Tubuh. Tiga orang wesya dari Majapahit yang                                                                                                                                                                   bagian ujung kiri terdapat penanggalan
                                     Gusti Agung, Gusti di Ler. Pangeran Dauh memiliki keturunan dua   bernama Tan Kober, Tan Mundur dan Tan Kawur keturunannya ialah warga                                                                                             VA/12/1341                                                                 22-1-1937, di bagian kanan terdapat
                                     orang laki-laki dan dan seorang perempuan. Keturunan Arya Kanuruhan   di wilayah Pacung, Abiansemal dan Cacahan.                                                                                                                                                                                              tulisan tangan dari pensil beraksara
                                     diantaranya adalah Pangeran Pagatepan dan Pangeran Tangkas. Pangeran                                                                                                                                                                                                                                          Latin “Rājapurāṇa pura Basakih.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Toeroenan dari boekoe kepoenjaan P.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Toean C. J. Grader, controleur t/b di
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Saingaradja.






















                 200                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         201
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216