Page 224 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 224

Tempat penyimpanan: keropakan, asal:
                                                                                                                                                        salinan, keadaan: baik, ukuran: 50,7
                                                                                                                                                        cm x 3,7 cm, ruang tulisan: 42,5 cm
                                                                                                                                                        x 3,7 cm, tebal: 160 lembar, jumlah
                                                                                                                                                        halaman: 320 halaman, jumlah baris
 RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                    per halaman: 4 baris, aksara: Bali, cara
                                                                                                                                                        penulisan: digurat dari kiri ke kanan,
 Babad ini menceritakan seorang raja muda yang pemberani yang   setianya yakni seorang Menteri bernama Mpu Raganatha yang diangkat                      bahan: daun lontar, bahasa: Bali,
 sangat dipuja dan dikagumi oleh rakyatnya di wilayah Tumpel bernama   menjadi patih terkenel dengan kebijaksanaan serta kualitasnya yang unggul.   33.  bentuk teks: geguritan, subjek: babad,
 Kretthanagara. Sesungguhnya ketika beliau masih muda dan menjadi   Selain itu, dikisahkan tokoh Kala Gemet yang dinobatkan menjadi raja.               umur: 86 tahun.
 seorang pangeran didampingu dua adik yakni gadis kembar yang sangat   Gelarnya saat menjadi raja adalah Sri Rajasa. Adapun keturunan dari
 cantik sehingga dijadikan sebagai calon istri dari Raden Wijaya. Dalam   Kretthanagara bernama Kretanagari mirip dengan nama sang ayah. Pada   BABAD REREG GIANYAR VC/3/964  Keterangan lain: pada lembar 1 recto
 hubungan kekerabatan sebagai adik ipar lipat dua oleh raja ia menjadi   masa pemerintahan Sri Baginda (Rajasa Kretanagara) seluruh negara              di ujung kiri terdapat penanggalan
 kesayangan dari Raden Wijaya. Keduanya menjalankan pemerintahan   diliputi rasa khawatir karena raja yang kurang teliti terhadap perilaku              3-2-1933. Pada bagian kanan terdapat
 dalam satu istana sehingga diberikan gelar Prabhu Siwa Budda. Pendamping   sewenang-wenang dari tanda mantri.                                          tulisan dari pensil dengan huruf
                                                                                                                                                        Latin “Rĕrĕg Gyañar, toeroenan dari
                                                                                                                                                        lontarnja I Gde Soebrata dari Br.
                                                                                                                                                        Sangging (Gianjar) ditoeroen oleh I
                                                                                                                                                        Gde Soebrata terseboet.
                                                                                                                                                        Pengarang/penyalin: I Gde Soebrata.






















 212  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                          KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         213
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229