Page 29 - Dampak Penjajahan Bangsa Asing di Indonesia_Rizka Maulida Riani
P. 29
yang mengasilkan buku berjudul History of the East
Indian Archipelago, diterbitkan dalam tiga jilid di
Edinburgh, Scotlandia pada tahun 1820.
Raffles juga katif dalam mendukung Bataviaach
Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan
dan ilmu pengetahuan.
Ditemukannya bunga bangkai yang akhirnya diberi
nama Rafflesia Arnoldi.
Dirintisnya Kebun Raya Bogor.
Selama lima tahun Raffles berkuasa di Indonesia
terjadi beberapa kali persengketaan dengan
pribumi. Hal ini terjadi di Palembang (1811),
Yogyakarta (1812), Banten (1813), dan Surakarta
(1815).
4. Kebijakan Sewa Tanah Masa Pemerintahan Raffles
Setelah Inggris menguasai Indonesia, Raffles ditunjuk untuk
menjadi Gubernur EIC “East Indies Company” di Indonesia yang
diangkat pada 19 Oktober 1811 dan menjabat selama lima tahun
“1811-1816”, Raffles yang menjabat sebagai Gubernur melakukan
perubahan-perubahan baik di bidang ekonomi maupun
pemerintahan.
Kebijakan Contingenten yang sebelumnya diterapkan oleh
pemerintahan Daendels kemudian diganti dengan kebijakan sistem
sewa tanah “Landrent”, dengan adanya kebijakan ini, pribumi harus
membayar sewa atas tanah mereka, karena semua tanah dianggap
milik negara.
5. Pokok Sistem Sewa Tanah