Page 37 - BKSN 2021 (1)
P. 37
Pertemuan Kedua
YESUS, SAHABAT BAGI MEREKA YANG KEHILANGAN
(Yoh. 11:1-45)
“Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!”
(Yoh. 11:36)
I
Pendahuluan
Pemandangan yang memprihatinkan disungguhkan kepada kita
setiap hari di media massa atau media sosial sejak merebaknya Covid-19
pada Maret 2020. Pemandangan itu berupa berita kematian anggota-
anggota keluarga yang terinfeksi penyakit ini. Kematian tersebut datang
secara tidak terduga. Mereka yang sudah lanjut usia dan yang memiliki
penyakit bawaan serius menjadi korban yang paling rentan dari keganas-
an Covid-19. Lebih menyedihkan lagi, korban jiwa juga mencakup para
dokter dan perawat di rumah sakit. Turut terinfeksi ketika mengemban
tugas kemanusiaan membantu para korban Covid-19 adalah penyebab-
nya, padahal peran mereka sangat vital dalam kondisi saat ini. Ibarat ser-
dadu di garis depan yang memerangi Covid-19, mereka berusaha menye-
lamatkan jiwa banyak orang sekalipun risikonya adalah nyawa mereka
sendiri. Keluarga-keluarga yang ditinggalkan oleh para korban Covid-19
tentu saja mengalami rasa sedih yang luar biasa. Menjadi semakin pedih
tatkala para saudara, sahabat, kenalan, atau tetangga tidak dapat melihat
atau mengunjungi untuk terakhir kalinya karena aturan protokol kese-
hatan yang melarang orang berkumpul dalam jumlah besar.
Kehilangan orang dekat jelas menggoreskan luka di hati mereka
yang ditinggalkan. Lebih memprihatinkan lagi jika orang yang mening-
gal itu adalah tulang punggung keluarga. Keluarga yang ditinggalkan
tentu saja harus hidup di bawah bayang-bayang ketidakpastian. Mereka
menderita dan membutuhkan dukungan serta pertolongan agar dapat
bertahan hidup. Tidak menutup kemungkinan bahwa kematian seorang
anggota keluarga dapat membuat sebuah keluarga menjadi goyah dan
terpecah. Ketidakmampuan untuk menerima dan mengatasi persoal-
an yang muncul menciptakan persoalan baru dalam keluarga tersebut.
Karena itulah, niat untuk menjaga kesatuan dalam keluarga, terutama
pada saat-saat sulit, menjadi syarat terpenting agar keluarga tidak koyak.
35