Page 76 - MODUL_STATISTIK DESKRIPTIF
P. 76

dan nol jika a = 0. Jadi harga mutlak, selalu memberikan tanda positif  karena
                            inilah |x − x| disebut jarak antara x  dengan x. Jika sekarang jarak-jarak:
                                                                        ̅
                                        ̅
                                      
                                                                 
                            |x − x̅|, |x − x̅|, … , |x − x̅| dijumlahkan, lalu dibagi oleh n, maka diperoleh
                                       2
                              1
                                                  n
                            satuan yang disebut rata-rata simpangan atau rata-rata deviasi.
                            Rumusnya adalah:
                                                     ∑||x i −x ̅||
                            V(4) ...................... RS =
                                                        n
                            Dengan RS berarti = rata-rata simpangan.

                            Meskipun  ukuran  ini  tidak  akan  digunakan  di  dalam  buku  ini,  untuk

                            menjelaskan Rumus V(4) diberikan sebuah contoh berikut:
                                 x        x − x       |x − x̅|    Dari data di samping ini, jika dihitung,
                                               ̅
                                                        i
                                  i
                                            i
                                                                  rata-ratanya = 9. Jumlah harga-harga
                                 8          -1            1
                                                                  mutlaknya,  yaitu  jumlah  bilangan-
                                 7          -2            2       bilangan dalam kolom akhir, adalah 6.

                                                                              6
                                                                                    1
                                                                  Maka RS = = 1
                                 10          1            1                   4     2

                                 11          2            2





                        4.  SIMPANGAN BAKU
                                   Barangkali ukuran simpangan yang paling banyak digunakan adalah
                            simpangan baku atau deviasi standar.

                                   Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan varians. Untuk sampel,
                            simpangan baku akan diberi simbul s, sedangkan untuk populasi diberi simbul

                                                                  2
                                                                                                2
                               (baca: sigma). Variansnya tentulah s  untuk varians sampel dan     untuk
                                                              2
                                                                                                      2
                            varians populasi. Jelasnya, s dan s  merupakan statistic sedangkan    dan   
                            parameter.
                            Jika kita mempunyai sampel berukuran n dengan data x1, x2, . . . , xn dan rata-
                                                 2
                            rata x, maka statistik s  dihitung dengan:
                                ̅
                                                    ∑(x i −x) 2
                                               2
                            V(5) ...................... s =
                                                      n−1
                                                                   2
                            Untuk mencari simpangan baku s, dari s  diambil harga akarnya yang positif.
                                                 2
                        Dari rumus V(5), varians s dihitung sebagai berikut:



                                                              71
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81