Page 81 - MODUL_STATISTIK DESKRIPTIF
P. 81
41 – 50 2 45,5 – 3 9 –6 18
51 – 60 5 55,5 –2 4 –10 20
61 – 70 15 65,5 –1 1 –15 15
71 – 80 25 75,5 0 0 0 0
81 – 90 20 85,5 1 1 20 20
91 – 100 12 95,5 2 4 24 48
Jumlah 80 – – – 9 137
2
Dari tabel ini didapat = 10, = Σ = 80, Σ = 9 Σ =
137, sehingga didapat varians
80 × 137 − (9) 2
2
2
= (10) ( ) = 172,1
80 × 79
Hasilnya sama dengan bila digunakan Rumus V(8).
Ini memang demikian Membandingkan Rumus V(8) lanRumus
(V9), sebenarnya yang terakhir didapat dari yang pertama dengan
menggunakan transformasi = − ° berdasarkan sifat:
1) Jika tiap nilai data , ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang
sama, maka simpangan baku s tidak berubah.
2) Jika tiap nilai data dikalikan dengan bilangan yang sama d, maka
simpangan bakunya menjadi d kali simpangan baku yang asal.
Contoh :
Diberikan sampel dengan data: 9, 3, 8, 8, 9, 8, 9, 18. Setelah dihitung, maka
s = 4,14.
a) Tambah tiap data dengan 6 atau berapa saja, maka untuk data baru
s = 4,14.
b) Kurangi tiap data dengan 5 atau berapa saja, maka untuk data baru
s = 4,14.
76