Page 32 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 32

gugur satu persatu. Daya tahan badan menjadi berkurang dan menjadi sasaran dari
                        penyakit-penyakit yang beraneka ragam.


                               Dilihat  dari  segi  kejiwaan,  orangtua  umumnya  konservatif  dan  kadang-

                        kadang reaksioner, kurang berani, banyak pertim-bangan, dan kaya pengalaman.
                        Mereka tidak suka mengubah adat istiadat, aturan-aturan dan norma-norma hidup

                        tertentu yang telah dipatuhinya selama ini. Sementara kaum muda dengan darah

                        yang  panas  dan  semangat  menyala-nyala  ingin  menempuh  cara-cara  baru,
                        mendobrak kekolotan yang menghalang-halangi kemajuan. Mereka juga berjiwa

                        progresif revolusioner, berani, dan kurang memperhitungkan risiko.

                               Perbedaan antara kedua sikap tersebut menimbulkan konflik antara kaum

                        tua dan angkatan muda yang kadang-kadang merintangi komunikasi. Konflik ini

                        timbul terutama dalam masyarakat  yang sedang  mengalami  masa peralihan dan
                        yang sedang menghadapi perubahan-perubahan besar.


                        4)   Perbedaan Ras


                               Ras juga berkaitan dengan masalah biologis. Ciri-ciri dari suatu ras terletak
                        pada fisiknya, umpamanya warna kulit, bentuk rambut, hidung, bibir, dan lain-lain.

                        Secara  konvensional,  kita  membedakan  tiga  macam  ras,  yaitu  Mongoloid,

                        Kaukasoid,  dan  Negroid.  Termasuk  dalam  golongan  Mongoloid  adalah  bangsa-
                        bangsa  Asia,  seperti  orang  Jepang,  Tionghoa,  Burma,  Muangthai,  Filipina,  dan

                        Indonesia.  Dalam  golongan  Kauka-soid  termasuk  bangsa-bangsa  Eropa  yang

                        disebut  juga  orang  kulit  putih.  Dan  dalam  golongan  Negroid  termasuk  bangsa-
                        bangsa di Afrika yang biasa juga disebut Negro dengan ciri-ciri kulit gelap, dari

                        coklat tua hingga hampir hitam, rambut keriting, hidung lebar, dan bibir tebal.

                               Menurut  ilmu  antropologi  dan  sosiologi,  perbedaan  pada  ciri-ciri  rasial

                        tersebut sama sekali tidak memengaruhi keca-kapan, kecerdasan dan kecerdikan

                        suatu ras. Daya cipta dan kemampuan menghasilkan karya-karya kebudayaan tidak
                        ada  sangkut  pautnya  dengan  warna  kulit.  Namun,  kenyataannya  perbedaan  ras

                        tersebut  menimbulkan  rintangan-rintangan  dalam  proses  komunikasi.  Lihat
                        bagaimana di Amerika, di Afrika, dan di tanah-tanah jajahan dahulu.







                                                              28
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37