Page 29 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 29

semestinya  dan  karenanya  pula  tidak  bersedia  menyesuaikan  tingkah
                               lakunya dengan pesan yang diterimanya.

                                      Hambatan  dan  rintangan  komunikasi  tersebut  pada  umum-nya
                               mempunyai dua sifat, yaitu objektif dan subjektif. Hambatan yang sifatnya

                               objektif adalah gangguan dan halangan terhadap jalannya komunikasi yang

                               tidak  sengaja  dibuat  oleh  pihak  lain,  tetapi  mungkin  disebabkan  oleh
                               keadaan  yang  tidak  menguntungkan.  Gangguan  cuaca  terhadap  jalannya

                               Retorika di radio, gangguan lalu lintas terhadap ceramah di sebuah tempat
                               di tepi jalan raya merupakan rintangan yang bersifat objektif. Hambatan

                               yang  objektif  ini  dapat  juga  disebabkan  oleh  kurangnya  kemampuan

                               berkomunikasi, misalnya field of experience (kerangka pengalaman) yang
                               tidak  in  tune  (satu  nada)  antara  komunikator  dan  komunikan,  approach

                               (pendekatan) penyajian yang kurang tepat, timing (penentuan waktu) yang
                               tidak sesuai, penggunaan media yang keliru, dan sebagainya.

                                      Rousydy (1989: 95) mengatakan, secara umum dapat dikemukakan,

                               bahwa  di  mana  terjadi  suatu  pengoperan  lambang-lambang  antara
                               komunikator  dan  komunikan,  maka  di  situlah  proses  komunikasi

                               berlangsung.  Komunikasi  terjadi  bila  tidak  terdapat  rintangan-rintangan
                               yang  menghalanginya.  Ketika  terdapat  rintangan-rintangan,  maka

                               komunikasi  tidak  dapat  dilakukan,  atau  berjalan  secara  tidak  sempurna
                               sebagaimana yang diharapkan.

                                      Menurut Oey Hong Lee dalam buku Publistik Pers yang dikutip oleh

                               Rousydy  (1989:  95)  mengemukakan,  bahwa  rintangan-rintangan  yang
                               dimaksud  di  sini  dapat  digolongkan  ke  dalam  lima  kategori,  yaitu:  (a)

                               rintangan  geografis;  (b)  rin-tangan  biologis;  (c)  rintangan  sosial;  (d)
                               rintangan kebudaya-an; dan (e) rintangan teknis.


                        a.  Rintangan Geografis


                               Komunikasi akan berjalan dengan lancar jika komunikator dan komunikan

                        berada dan berkumpul di suatu tempat tertentu. Akan tetapi, mungkin dan sering

                        terjadi  bahwa  antara  komunikator  dan  komunikan  terdapat  rintangan-rintangan
                        alam yang tidak dapat diatasi, misalnya gunung yang tinggi, padang pasir yang luas,




                                                              25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34