Page 30 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 30
samudra raya, rawa-rawa, dan lain sebagainya. Hal yang demikian itu masih terjadi
walaupun kita sudah berada di abad atom, abad nuklir, abad ruang angkasa. Tetapi
dengan kemajuan teknologi modern, rintangan-rintangan tersebut relatif telah
berkurang dan berangsur-angsur dapat diatasi dengan adanya alat-alat transportasi
dan komunikasi canggih seperti yang disaksikan umat manusia dewasa ini.
b. Rintangan Biologis
Rintangan biologis yaitu rintangan-rintangan komunikasi yang timbul
karena adanya perbedaan yang terdapat pada diri manusia sebagai makhluk
biologis, yang meliputi perbedaan individual, perbedaan kelamin, perbedaan
angkatan, dan perbedaan ras.
1) Perbedaan Individual
Yaitu perbedaan-perbedaan yang terdapat pada tiap individu yang
berhubungan langsung dengan proses komunikasi. Untuk dapat berkomunikasi,
seorang individu harus bisa berbicara, mendengar dan melihat. Pancaindranya juga
harus bekerja secara wajar. Akan tetapi, dalam kenyataan kita jumpai orang-orang
yang cacat jasmani atau rohani. Misalnya, ada orang yang buta, tuli, bahkan ada
yang buta tuli dan ada yang bisu. Juga ada individu yang lamban perkembangan
otaknya atau individu yang menderita penyakit jiwa.
Cacat-cacat tersebut merupakan rintangan-rintangan yang mempersulit
komunikasi. Di samping itu, ada perbedaan-perbedaan lain yang bersifat individual,
tetapi tidak didasarkan atas suatu cacat, tetapi sebaliknya karena suatu kelebihan
is-timewa yang dimilikinya. Misalnya, Albert Einstein, orang je-nius ahli fisika
yang telah menciptakan Teori Relativitas, atau ahli-ahli ilmu pengetahuan lainnya
yang istimewa. Mereka adalah individu-individu yang memisahkan diri dari
masyarakat ramai. Bilamana mereka berkomunikasi tentang hasil-hasil pekerjaan
mereka, sering kali lambang-lambang yang mereka komunikasikan itu tidak dapat
ditangkap dan dimengerti masyarakat lingkungannya. Komunikasi telah terhambat
rintangan-rintangan biologis, yaitu otak ahli-ahli tersebut yang lebih superior dari
26