Page 25 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 25
maka komunikan akan lebih cenderung untuk menyesuaikan diri dan mengubah
sikaphya ke arah yang dikehendaki komunikator.
Kepercayaan kepada komunikator itu mencerminkan bahwa pesan yang
diterima komunikan dianggap benar olehnya sesuai dengan kenyataan empiris.
Pesan yang disampaikan komunikator akan lebih besar pengaruhnya bilamana
komunikator dianggap mempunyai keahlian khusus atau umum. Misalnya keahlian
dari latar belakang pendidikannya, status sosial ataupun jabatan profesi yang lebih
tinggi. Di samping keahlian, juga ditentukan objektivitas isi pesan yang merupakan
motivasi bagi pendengar ke arah perubahan sikap sesuai dengan yang dikehendaki
komunikator.
2. Source Attractiveness (Daya Tarik Komunikator)
Komunikator akan memiliki daya tarik yang cukup kuat, manakala ia dapat
menunjukkan keikutsertaannya bersama komunikan dalam hubungannya dengan
opini secara memuaskan. Komunikator disenangi dan dikagumi oleh komunikan
karena dianggap mempunyai persamaan dengan komunikan, sehingga mereka
bersedia untuk tunduk kepada pesan-pesan yang dikomunikasikan.
Byrne telah menyimpulkan bahwa komunikan menyenangi komunikator
apabila ia menemukan adanya hal-hal yang menunjukkan kesamaan dengan
komunikator. Kesamaan ideologis itu .lebih penting lagi dari persamaan
demografis. Demi-kian juga dari persamaan agama dan keyakinan. Sebab itu,
komunikator yang bijaksana haruslah berusaha menyamakan dirinya dengan
komunikan, sehingga dapat menimbulkan rasa simpati dan kekaguman mereka
terhadap komunikator. Perasaan yang sama antara komunikan dan komunikator itu
merupakan faktor yang sangat menentukan bagi suksesnya komunikasi.
Hartiey mengemukakan bahwa the image of the other sangat menentukan
suksesnya komunikasi. Komunikator harus menyesuaikan diri dan isi
komunikasinya dengan the image dari komunikannya, yaitu memahami
kepentingannya, kebutuhannya, kecakapannya, pengalamannya, kemampuan
berpikirnya, kesulitannya, dan sebagainya.
21