Page 20 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 20
E. Macam-Macam Retorika
Menurut Aristoteles, ada tiga jenis Retorika, yaitu:
1. Retorika Politik, yaitu Retorika yang ditujukan untuk membicarakan masa
depan bangsa, dan biasanya disampaikan pada badan yang akan
mengeluarkan peraturan-peraturan atau badan legislatif. Oleh karena itu,
seorang orator politik harus mengerti tentang sistem pemerintahan.
2. Retorika Forensik, yaitu Retorika yang dituj ukan untuk memengaruhi
penilaian terhadap apa yang dilakukan oleh seseorang pada masa lampau
dan biasanya diucapkan di depan badan yang akan menjatuhkan putusan
atau pengadilan. Oleh karena itu, seorang orator forensik harus mengerti
tentang sebab-sebab tindakan manusia dan mendasarkan Retorikanya pada
pengetahuan tersebut.
3. Retorika Epideiktik, yaitu Retorika yang disampaikan tentang apa yang
sedang terjadi saat itu. Retorika ini merupakan Retorika sambutan pada
upacara-uapacara tertentu. Orator epideiktik harus mengetahui cara memuji,
memberikan apresiasi dan penghormatan, dan sebagainya (Rakhmat, 1982:
5).
Menurut Oka (1976: 912), ada tiga macam cara orang melakukan kegiatan
retorika atau Retorika, yaitu:
1. Retorika (Retorika) Spontan atau Intuitif, yaitu Retorika yang disampaikan
secara spontan, tanpa pemakaian ulasan dan gaya tutur yang terencana.
Banyak kita jumpai orang yang cakap Retorikanya, tutur yang ditampilkan
selalu menarik, mated bahasanya mantap seolah-olah mengalir dan gaya
bertuturnya membuat khalayak terpukau. Orang-orang menganggap bahwa
kelebihan ini diperoleh dari bakat-nya. Sampai seberapa jauh kekuatan
bakat ini sampai sekarang belum bisa dibuktikan dengan jelas. Yang telah
dibuktikan adalah kecakapan bertutur sebagaimana kecakapan lainnya
bukanlah warisan biologis semata. Kecakapan bertutur sebagian besar
diperoleh dari proses belajar, manifestasi dari sikap mental positif terhadap
16