Page 18 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 18
sosial, pendidikan, minat kepercayaan dan pengetahuan khalayak pada umumnya
(Rakhmat, 1982: 20).
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pengetahuan pembicara
mengenai seluk beluk pendengar yang akan menjadi sasaran Retorikanya mutlak
diperlukan oleh pembicara, sebab pengetahuan tentang khalayak akan menentukan
isi Retorika, sifat Retorika dan gaya penyampaian yang diharapkan dapat diterima
dengan baik oleh khalayak. Tanpa penyesuaian unsur-unsur ini dengan kondisi para
pendengar, Retorika tidak akan banyak mendatangkan hasil yang diinginkan.
D. PERBANDINGAN RETORIKA DENGAN KOMUNIKASI LAIN
Retorika atau berbicara di depan umum berbeda dengan pembicaraan biasa
dalam kehidupan sehari-hari, walaupun intinya sama-sama berusaha
membahasakan dan menyampaikan suatu ide kepada orang lain. Dalam
pembicaraan sehari-hari, percakapan ringan, dan sebagainya selalu terjadi
hubungan timbal balik. Pendengar untuk selang sesaat dapat memotong pembicara
untuk bertanya atau menimpali kata-kata. Di sam-ping itu tempat untuk
mengadakan pembicaraan tidak terlalu khusus, dapat dilakukan di dalam rumah, di
kamar, di teras, di rumah makan, dan sebagainya (Brown, 1984: 5).
Retorika juga berbeda dengan berbicara dalam forum diskusi. Dalam
diskusi, terjadi juga proses komunikasi timbal balik, akan tetapi sifatnya lebih tertib
dan lebih terarah baik mated maupun cara-cara penyampaiannya. BerRetorika juga
berbeda dengan berbicara dalam acara sandiwara di atas panggung walaupun hal
itu dilakukan di hadapan banyak orang. BerRetorika berbeda juga dengan bernyanyi
yang dilakukan di atas panggung dan didengar serta disaksikan oleh banyak orang.
Perbedaan antara Retorika dan bersandiwara ataupun bernyanyi ini antara lain
terletak pada segi latar belakang tempatnya, sebagaimana dikatakan oleh J.W.
Brown (1984: 7) bahwa orang yang ber-retorika dengan berdiri tunggal dan
mendapat impak lebih tinggi dari pendengarnya daripada orang yang menyanyi.
Penyanyi membagi impak penonton menjadi beberapa bagian. Perhatian atau
konsentrasi penonton terpecah pada hal-hal seperti bentuk panggung yang
mempunyai hiasan dekorasi indah, musik yang terdengar serta gerakan penyanyi,
14