Page 33 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 33
c. Rintangan Sosial
Manusia hidup dalam kelompok, baik yang kecil seperti pada suku-suku
bangsa yang terpencil di dunia, maupun yang besar seperti pada negara-negara
modern. Individu-individu dan banyak status tersebut.
Dalam kelompok manusia di mana pun kita jumpai status-status elementer,
misalnya status ayah dan ibu, guru, mu-rid, kepala kelompok, ulama, produsen, dan
lain-lain. Dalam kelompok-kelompok yang modern, struktur organisasi masya-
rakat menjadi lebih ruwet dan timbullah diferensiasi lebih dalam. Di samping itu,
harus diperhatikan pula, bahwa tiap-tiap individu tidak hanya memiliki satu status,
melainkan berbagai status bergantung kepada keadaan. Ia bisa berstatus ayah di
dalam rumah, berstatus direktur dalam perusahaan, berstatus ketua dalam suatu
himpunan, dan sebagainya. Pada tiap status ada peranan yang sesuai dengan status
itu.
Pembagian anggota-anggota kelompok dalam status-status tertentu
biasanya ditentukan oleh kelahiran dan peluang. Di dalam masyarakat yang statis,
sistem status didasarkan atas kelahiran dan tradisi. Sedang dalam masyarakat yang
dinamis didasarkan atas peluang-peluang yang terbuka untuk semua lapisan.
Semua perbedaan status sosial itu dapat menimbulkan rintangan dalam
komunikasi. Ini dapat dibuktikan bahwa individu-individu yang memiliki suatu
status sosial yang sama umumnya mempunyai solidaritas yang kuat, sehingga
mereka bertindak keluar sebagai suatu front tertutup. Konfrontasi dengan orang-
orang yang memiliki status sosial yang berbeda dapat melahirkan ketegangan-
ketegangan sosial dan rintangan-rintangan dalam komunikasi.
Berdasarkan sejarahnya, manusia telah mengalami beberapa sistem
ekonomi atau sosial tertentu. Antara lain sistem komunitas primitif, sistem
perbudakan, sistem feodal, sistem kapitalis, sistem sosialis, dan lain-lain.
Perbedaan-perbedaan status sosial dapat menjadi rintangan dalam proses
komunikasi. Misalnya pertentangan sosial dan rintangan komunikasi yang terjadi
karena perbedaan kasta Brahma, Ksatria, Waisya dan kasta terendah, yaitu kasta
Sudra.
29