Page 20 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-II
P. 20

memperlihatkan pola trajektori tekan yang mengalir dari bagian atas ke
              bagian bawah, sedangkan  pola  distribusi  tegangan  f x  pada tengah
              bentang menyerupai pola distribusi tegangan f x pada gambar 2-17B. Pola
              distribusi tegangan  f y  (vertikal) didominasi  oleh  tegangan tekan,  yang
              akan dipikul oleh betonnya sendiri.






















                  Gambar 2-18: Struktur dinding dengan beban merata pada bagian atas.
              A. Gambar trajektori tegangan utama
              B. Distribusi tegangan f x ditengah bentang dan f y pada berbagai posisi.

              Bila pada gambar 2-17 dan 2-18 yang bekerja adalah beban merata, maka
              kini pada struktur dinding yang sama, yang bekerja adalah beban terpusat
              P,  yang berada  di pusat dinding.  Pola trajektori dan distribusi tegangan
              bertambah kompleks  seperti  terlihat  pada  gambar 2-19.  Pola trajektori
              menunjukkan pola yang terpusat pada beban P, di mana daerah diatas P
              menunjukkan  pola  trajektori  tarik  yang dominan, sedangkan daerah
              dibawah P menunjukkan  pola  trajektori  tekan  yang dominan. Pola
              distribusi tegangan f x pada tengah bentang terdiri atas dua bagian yang
              sama, yaitu daerah tarik dan tekan. Sedangkan pola distribusi tegangan f y
              (vertikal) menunjukkan lonjakan baik  tegangan tekan dan tarik  pada
              daerah dekat dengan beban P.














                                                28


             28                        BAB II - Pembagian Daerah B dan D Pada Struktur
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24