Page 48 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 48
-5
1. Apabila kesetimbangan ionisasi asam asetat 1 x 10 , maka berapakah pH larutan CH3COOH
0,001 M?
Jawab:
Diketahui: Ka CH3COOH = 1 x 10 -5 pH = −log H +
[H ] = · = −log 10 −4
+
= 1 x 10 −5 · 0,001 = 4
= 1 x 10 −8 = 10 M Jadi, pH larutan CH3COOH 0,001 M sebesar 4
-4
2. Hitunglah pH larutan amonia (NH4OH) 0,04 M (Kb = 1 x 10 )
-5
Jawab:
Diketahui: Kb NH4OH = 1 x 10 -5 pH = 14 - pOH
+ -
Reaksi ionisasi: NH4OH(aq) ⇄ NH (aq) + OH (aq) = 14 - (3 - log 2)
4
-
[OH ] = x = 11 + log 2 = 11,30
= 1 x 10 −5 · 0,04 Jadi, pH larutan NH4OH 0,04 M sebesar 11,30
-3
= 4 x 10 −6 = 2 x 10 M
pOH = −log OH −
= −log 2 x 10 −3
= 3 - log 2
E. Pengukuran pH
Sifat asam dan basa suatu larutan dapat ditunjukkan dengan mengukur pH larutan
tersebut. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat
keasaman suatu larutan. Beberapa metode pengukuran pH larutan yang biasa dilakukan,
yaitu:
1. Indikator Universal
Indikator universal merupakan campuran dari
bermacam-macam indikator yang dapat menunjukkan pH
suatu larutan dari perubahan warnanya. Indikator universal
ada dua macam, yaitu indikator yang berupa kertas dan
larutan. Gambar 11. Indikator Universal
(Indikator kertas)