Page 220 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 220

Pangeran Yusuf melanjutkan usaha-usaha  perluasan
                       daerah yang sudah dilakukan ayahandanya. Tahun 1579,
                       daerah-daerah yang masih setia pada Pajajaran ditaklukkan.
                       Untuk kepentingan ini Pangeran Yusuf memerintahkan
                       membangun kubu-kubu pertahanan. Tahun 1580, Pangeran
                       Yusuf meninggal dan digantikan oleh putranya, yang bernama
                       Maulana  Muhammad. Pada 1596,  Maulana  Muhammad
                       melancarkan serangan  ke Palembang. Pada waktu itu
                       Palembang diperintah oleh Ki Gede ing Suro (1572 - 1627).
                       Ki Gede ing Suro adalah seorang penyiar agama Islam dari
                       Surabaya dan perintis perkembangan pemerintahan kerajaan
                       Islam di Palembang. Kala itu Kerajaan Palembang lebih setia
                       kepada Mataram dan sekaligus merupakan saingan Kerajaan
                       Banten. Itulah sebabnya, Maulana Muhammad melancarkan
                       serangan ke Palembang. Kerajaan Palembang dapat
                       dikepung  dan hampir saja dapat ditaklukkan. Akan tetapi,
                       Sultan  Maulana  Muhammad  tiba-tiba  terkena tembakan
                       musuh dan meninggal. Oleh karena itu, ia dikenal dengan
                       sebutan Prabu Seda ing Palembang. Serangan tentara Banten
                       terpaksa dihentikan, bahkan akhirnya ditarik mundur kembali
                       ke Banten.


                            Gugurnya Maulana Muhammad menimbulkan berbagai
                       perselisihan  di istana. Putra Maulana  Muhammad  yang
                       bernama Abumufakir Mahmud Abdul Kadir,  masih kanak-
                       kanak. Pemerintahan dipegang oleh sang Mangkubumi. Akan
                       tetapi,  Mangkubumi berhasil disingkirkan  oleh Pangeran
                       Manggala. Pangeran Manggala berhasil  mengendalikan
                       kekuasaan di Banten. Baru setelah Abumufakir dewasa dan
                       Pangeran Manggala meninggal tahun 1624, maka Banten
                       secara penuh  diperintah  oleh Sultan Abumufakir  Mahmud
                       Abdul Kadir.


                            Pada tahun  1596  orang-orang  Belanda  datang  di
                       pelabuhan  Banten  untuk  yang pertama kali. Terjadilah
                       perkenalan dan pembicaraan dagang yang  pertama  antara


                                                                                  Sejarah Indonesia  211
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225