Page 224 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 224

Keberadaan Kesultanan Cirebon menjelang akhir abad
                       ke-17 diwarnai dengan perjanjian-perjanjian VOC antara lain
                       perjanjian  pada tanggal  7 Januari  1681.  Lewat perjanjian
                       tersebut Kesultanan Cirebon mulai dicampuri politik
                       kolonial  VOC. Selain itu di bidang ekonomi-perdagangan,
                       VOC mendapatkan  hak monopoli  seperti   pakaian dan
                       opium.  Demikian  pula  ekspor  komoditas  lada, beras, kayu,
                       gula, dan sebagainya berada  di tangan VOC.  Sejak 1697,
                       kekuasaan Keraton Kasepuhan dan Kanoman terbagi lagi
                       atas Kacirebonan  dan Kaprabonan. Karena itu menurut
                       pendapat  Sharon  Sidiqque,  Kesultanan  Cirebon  sejak 1681
                       sampai 1940 mengalami kemerosotan karena kolonialisme.
                       Meskipun  pendapat beberapa ahli agak berbeda namun
                       dapat dikatakan Kesultanan Cirebon merupakan pusat syiar
                       keagamaan dengan penyebarannya berlangsung  sebelum
                       168I. Tasawuf dan tarekat-tarekat keagamaan Islam seperti
                       Kubrawiyah, Qadariyah, Syattariyah, dan kemudian Tijaniyah
                       berkembang di Cirebon. Cirebon sebagai pusat keagamaan
                       banyak menghasilkan  naskah-naskah  kuno seperti  Babad
                       Cerbon, Tarita Puwaka Tjaruban Nagari, Pepakem Cerbon,
                       dan lainnya.






                 3.    Kerajaan-Kerajaan Islam di Kalimantan

                       Di samping  Sumatra dan Jawa, ternyata di  Kalimantan
                 juga terdapat beberapa kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam.
                 Apakah kamu sudah  mengetahui  nama kerajaan-kerajaan  Islam
                 yang tumbuh di Kalimantan? Di antara kerajaan Islam itu adalah
                 Kesultanan Pasir (1516), Kesultanan Banjar (1526-1905), Kesultanan
                 Kotawaringin, Kerajaan Pagatan (1750), Kesultanan Sambas (1671),
                 Kesultanan Kutai Kartanegara, Kesultanan Berau (1400), Kesultanan
                 Sambaliung (1810), Kesultanan Gunung Tabur (1820), Kesultanan
                 Pontianak  (1771), Kesultanan  Tidung,  dan Kesultanan Bulungan
                 (1731).



                                                                                  Sejarah Indonesia  215
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229