Page 78 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 78

~--------------------,---- ,,_.,,_._ ... -......





                                        67

            punyai  tindakan  yang  menonjoL  Pada  mulanya  organisasi  ini
            hanya  merupakan  wadah  persatuan  umat  Islam,  yang  kurang
            mendapat  tanggapan dari masyarakat Ko ta Jam bi.  Hal ini karena
            pada  waktu  kedatangan  Serikat  Islam  di  Jambi sedang menga-
            lami  kekacauan, di mana putra   daerah  di  bawah  pimpinan
            ulama-ulama yang baru datang dari Kota Mekkah ingin melawan
            Belanda  dengan  menyadarkan  masyarakat  melalui  pendidikan.
            Mereka  berusaha  mendirikan  tempat-tempat  pendidikan  yang
            sesuai dengan ideologi mereka yaitu mengikuti paham Ahlussun-
            nah  Waljama'ah  yang  fanatik  dan  anti  penjajah  Belanda  yang
            dianggap kafir.

                Keadaan Serikat Islam yang agresif dan modern selalu men-
            dapat  kecurigaan  dari  para  ulama di  Kota Jambi, karena mereka
            khawatir  jika  Serikat  Islam  menganut aliran  wahabi.  Selain  itu
            dari pihak Belanda juga sangat mengkhawatirkan jika para ulama
            tersebut  bergabung  dengan  Serikat  Islam.  tentu  akan  menjadi
            suatu  kekuatan  yang mem bahayakan  bagi  kedudukan  Pemerin-
            tah  Belanda.  Karena  itu  Belanda  selalu  berusaha  memisahkan
            antara  Serikat  Islam  dengan  para  ulama dengan cara mengguna-
            kan  seorang  perantara yang  dapat  menjembatani  hubungan  Be-
            landa  dengan  para  ulama. yaitu  dengan  perantara seorang ketu-
            runan Arab yang bernama Sayid Al-Musawa.
                Pada  mulanya  dia  adalah  seorang  kontraktor  bangunan
            Belanda. Sebagai  seorang muslim  tentu saja  ia  berkeinginan un-
           tuk  memajukan  agama  Islam.  maka  dengan  usahanva  beberapa
           madrasah  di  seberang kota  yang  didirikan  para  ulama  tersebut
           mendapat  bantuan  dari  Belanda.  dengan  melalui  Sayid  Abdur-
           rahman Al-Musawa.  3  )
                Lebih  dari  itu  suatu  ha!  yang  cukup menarik  pula  adalah
           peraturan  yang  menetapkan  bahwa  setiap  guru/ulama  a&ama
           yang  datang  ke  Jambi,  harus  diteliti  lebih  dahulu  oleh  hoofd
           penghulu,  sebelum  diizinkan  mengajar.  Untuk  mengimbangi
           dan  menghancurkan  pengaruh  Serikat  Islam.  maka Pemerintah
           Belanda  menghimpun  semua  guru  agama  dan  ulama  ke  dalam
           suatu  wad ah  yang  bernama.  " Samara tu!  Insan ",  dan  guna
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83