Page 83 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 83

72


                   - lingkungan  pendidikan,  di mana pada bagian ini terlihat
                     adanya  klasifikasi  pandangan masyarakat  terhadap pen-
                     didikan  agama  dan  pendidikan  umum.  yang  menilai
                     bahwa  kelompok  yang  berpendidikan  agama  adalah  di-
                     nilai  sebagai  kelompok  yang  statis  dan  tradisional,  se-
                     dang  mereka yang  berpendidikan umum, adalah mereka
                     yang berpandangan dinamis dan modem;  dan
                   - lapangan  pekerjaan,  orang  yang  berpendidikan  agama
                     dinilai  akan mengalami  kesulitan  dalam  mencari lapang-
                     an  pekerjaan, sedang mereka yang berpendidikan umum
                     relatif lebih mudah.
                   Namun  kebangkitan  kembali  madrasah-madrasah  ini  ter-
              lihat  pula  sejak  tahun  1972, yaitu  dengan  berkembangnya  ma-
              drasah-madrasah  negeri,  sehingga  hal  ini  kembali  membangkit-
              kan  kepercayaan  masyarakat  terhadap  lem baga  pendidikan
              agama, di  samping itu juga terlihat bahwa  dengan status negeri-
              nya  madrasah  itu, maka  kesangsian  akan  kemungkinan  menda-
              pat pekerjaan makin berkurang.

                   Beberapa  data  tentang sekolah-sekolah agama dapat dilihat
              dalam  tabel  terlampir.  Suatu  kenyataan  yang  dapat dilihat bah-
              wa  beberapa  sum bangan  yang  berarti dari !em baga  pendidikan
              agama ini adalah,  bahwa lembaga ini  telah  banyak menarikma-
              •yarakat dan menciptakan beberapa pern1mpin dan tokoh-tokoh
              masyarakat,  terutama  hal  ini  terjadi  pada masa  penjajahan  Be-
              landa, yaitu  karena  terlalu sulitnya bagi masyarakat untuk men-
              dapat  pendidikan  yang  diselenggarakan  Belanda  pada  saat itu.
              Di  samping itu  tidak  diperlukan  persyaratan  yang berat bagi se-
              tiap orang untuk memasuki lembaga pendidikan  agama.  Hal ini
              juga  didasarkan  bahwa  menyelenggarakan  pendidikan  agama,
              adalah merupakan ibadah bagi penganut agama tersebut. sedang-
              kan  bagi  para  ulama,  adanya  tuntutan  untuk  menyampaikan
              pengetahuannya, kepada setiap orang dan adanya sifat kekeluar-
              gaan  yang  besar  yang  dikembangkan  oleh lembaga pendidikan
              agarna.  Tetapi  akibat  yang  dirasakan  dari  bentuk  pendidikan
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88