Page 85 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 85

~----------- -- ----·------------------,




                                          74

             a.   Taman Kanak-kanak/Pra Sekolah
                  Sampai  dengan  akhir  tahun  1974  jumlah  Taman  Ka-
             nak-kanak  yang  terdapat  di  daerah ini sebanyak  59 buah yang
             kesemuanya  berstatus  swasta,  dengan  jumlah  murid  ±  4112
             anak.  Taman  Kanak-kanak  ini  sebagian  besar  berlokasi di  ibu-
             kota propinsi dan ibukota kabupaten/kotamadya, sedangkan di
             tingkat  kecamatan  perkembangannya  belum  begitu  menonjol.

             b)   Sekolah Dasar
                  Secara  keseluruhan  jumlah  sekolah  dasar  yang  ada  di
             Jam bi  sebanyak  l 065  buah yang  terdiri  atas 954 buah SD Ne-
             geri/SD  lnpres  dan  111  buah  Sekolah  Dasar  Swasta.  Sedang
             jumlah murid yang dapat ditampung ±  115.186 anak, sedangkan
             anak usia sekolah (7-12) berjumlah  180.372 orang.
                  Pada  akhir  Pelita  II, jumlah murid  sekolah dasar yang da-
             pat  ditampung  di  sekolah  dasar  berjumlah  sebanyak  169.176
             orang.  Hal  ini  berarti  terjadi  peningkatan daya tampung di ting-
             kat  Sekolah  Dasar dari  115 .186 orang menjadi  169 .146  orang.

                 Peningkatan  daya  tampung  seperti  ini  menunjukkan  ada-
             nya  suatu  kemajuan  yang  cukup  menggembirakan,  hal  ini  ter-
             utama  erat  sekali  kaitannya  dengan  keberhasilan  program  ln-
             pres  Sekolah  Dasar  sebagai  sarana  dalam  memperluas  kesem-
             patan  belajar  serta  meningkatnya  partisipasi  masyarakat  dalam
             memecahkan masalah pendidikan.

            c)   Sekolah Lanjutan Pertama
                 Pada  tingkat  Sekolah  Lanjutan  Pertama  di  daerah  Jambi
             tersedia  fasilitas  pendidikan  berupa  81  buah  SMP  yang terdiri
             atas 37 buah SMP Negeri/Filial dan 44 buah SMP Swasta, SMEP
            Negeri  8 buah  ST  5 buah masing-masing 4  buah ST  Negeri dan
            sebuah ST Swasta, dan SKKP dua buah. Sejalan dengan garis ke-
            bijaksanaan menteri P &  K mengenai pengintegrasian SMEP, ST
            dan  SKKP, maka sampai dengan akhir tahun 1978 sebagian dari
            sekolah-sekolah  tersebut  telah  digabungkan  menjadi  SMP  lnte-
            grasi yaitu  11  buah.
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90