Page 81 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 81

70


             diri  tahun  1913  dengan  gurunya  H.  Ibrahim  bin  Haji  Abdul
             Majid.

                  Pada  tahun  1915 dalam  waktu yang  hampir bersamaan di-
             dirikan empat buah madrasah, yaitu:
             1.   Madrasah  Nurul  Iman  terletak  di  Kampung  Ulu  Gedong.
             2.   Madrasah Nurul Islam  terletak di Tanjung Pasir.
             3.   Madrasah  Sa'adutuddarein  terletak  di  Tahtul  Yaman  dan
             4.   Madrasah Jauharein di Tanjung Johor. 6  )

                  Pada  masa  kejayaannya  madrasah-madrasah  ini,  yaitu an-
             tara tahun  1925 sampai dengan  1942 murid-muridnya tidak ku-
             rang  dari  1000 orang  murid. Di samping itu mereka mendatang-
             kan  tenaga  pengajar/guru-guru  yang  berasal  dari  luar  negeri
             antara  lain  dari  Serawak,  Bukharo, Malaysia,  dan  dari  Mekkah,
                          7
             Saudi Arabia.  )
                  Berbeda  dengan  pendidikan  umum  yang  didirikan  oleh
             Pemerintah  Kolonia!  Belanda,  masyarakat  tidak  memberikan
             tanggapan  yang  baik  terhadap  pendidikan  tersebut.  Dengan  de-
             mikian sedikit  sekali  murid yang masuk sekolah umum sehingga
             untuk  111engisi  sekolah  tersebut  kepada  para  pejabat  desa  dan
             kecamatan  dibebankan  untuk  mencari  murid.  Mereka  tidak
             mau  sekolah  umum  karena  beranggapan  bahwa sekolah  umum
             adalah sekolah yang didirikan oleh orang kafir, sehingga mereka
             takut  kalau  sudah  selesai  belajar akan menjadi  orang kafir dan
             takut  kalau  nantinya  akan  dijadikan  anak  buah  Belanda  saja.
             Sebab dalam  kenyataannya yang bersekolah pada waktu itu ada-
             lah  anak  para  pejabat-pejabat  Pemerintah  Kolonia!  Belanda,
             baik  yang  berkebangsaan  Belanda  ataupun  bangsa  Indonesia
             yang diangkat menjadi aparat pemerintah.  Selain itu mereka ju-
             ga  membedakan kesempatan  bagi  anak pejabat dan anak orang
             biasa,  anak  pejabat  dapat  melanjutkan  sampai ke  Government
             sedangkan  anak  orang  biasa  meskipun  ia  mampu, paling  tinggi
             hanya  bisa sampai ke  Vervolkschool.  Akan tetapi, masa kejaya-
             an  madrasah-madrasah  ini  tethenti  pada  zaman  penjajahan Je-
             pang  ±  3V2  tahun  lamanya. Selama itu pula segala kegiatan pem-
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86