Page 82 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 82
---- - - - - - --··-···--·· .. -
71
bangunan baik fisik materiil maupun mental terhenti, karena
rakyat dipaksa untuk memikirkan kebutuhan hidup bangsa Je-
pang. Keadaan demikian sangat mempengaruhi kepada perkem-
bangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya daerah Jambi,
hal ini berlangsung sampai pada zaman kemerdekaan.
Setelah rakyat merasa bebas dan merdeka dari belenggu
penjajahan tahun 1945. baru mulai mengatur langkah dan me-
nyusun kemb:ili kekuatan untuk bergerak dan berjuang mem-
benahi diri di segala bidang. Di antaranya dalam bidang pendi-
dikan yang tadinya macet selama penjajahan Jepang maka mu-
lai tahun 1945 lembaga-lembaga pendidikan masih mencari
modus yang baru dan metoda yang baik untuk memajukan pen-
didikan guna mengejar ketinggalan. Ini terbukti mulai tahun
1950 banyak madrasah-madrasah yang berdiri dan dikelola oleh
marga, y:ing dananya diambilkan dari hasil cukai karet, yaitu
setiap kuintal karet ditarik Rp.50,- untuk digunakan bagi ke-
pentingan pendidikan dan dari sinilah marga dapat membayar
gaji para guru madrasah.
Namun sejak tahun 1960, keadaan madrasah ini mulai
menurun kembali. walaupun secara fisik kelihatan madrasah
ini masih baik, popularitas madrasah mulai berkurang, animo
masyarakat menyerahkan anaknya ke madrasah rrmlai berku-
rang, di antara beberapa penyebab kemunduran ini dapat dilihat
bahwa:
a. Dihapuskannya cukai karet, sehingga madrasah kehilangan
sumber dananya.
b. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap madrasah, se-
hingga madrasah tidak mempunya1 sumber dana lagi, se-
bagai pelanjut kegiatan pendidikan dan pengajaran yang
dilaksanakan oleh madrasah tersebut.
c. Terjadinya perubahan pandangan masyarakat terhadap ma-
drasah seperti :
- prosfektif pendidikan agarna;