Page 31 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 31

memiliki  tiga  tempat  pelayanan  yaitu  di  Bukit  Merapin  (sejak  Juni  2018  ditutup
               sementara hingga sekarang),  di Sungailiat Kabupaten Bangka,  dan  di kantor pusat
               Semabung Baru Pangkalpinang.

               c. Tidak Berharap Banyak pada Pemerintah
                  Kini  pandemi  covid-19  menerpa  kita.  Beberapa  ekonom  sudah  memprediksikan
               akan  ada  kelesuhan  ekonomi.  Perekonomian  dunia  diperkirakan  tengkurap.
               Kekosongan aktivitas ekonomi mendukung resesi itu. Imbasnya, Kopdit/CU bak telur
               di ujung tanduk. Gagal bayar terjadi. NPL sudah pasti menukik naik. PAR (Portofolio
               at Risk) berada di posisi tidak nyaman benar.
                  Pemerintah  sudah  mengantisipasi  itu,  namun  tidak  untuk  koperasi  termasuk
               Kopdit/CU. Melalui Perppu No 01 Tahun 2020, pada 31 Maret 2020 tentang Pinjaman
               Likuiditas Khusus, semacam  dana talangan kepada bank selama pandemi  covid-19
               sejumlah Rp405,1 triliun, meski ada kecemasan kasus BLBI terulang. Kepada koperasi
               dan  lembaga  keuangan  kredit  lainnya,  pemerintah  memberikan  solusi  relaksasi
               pinjaman. Hemat saya, relaksasi pinjaman tidak meringankan beban pinjaman, justru
               menghimpun beban dan anggota terpuruk di kemudian hari. Ingat, program relaksasi
               pinjaman tidak menghapus pinjaman/kredit anggota.
                  Kementerian  Koperasi  dan  UKM  RI  awal  Mei  2020  telah  merilis  data  yang
               menyebutkan  ada  1.785  koperasi  dan  16.313  UMKM  terdampak  pandemi  Covid-19
               (MENTIK, Edisi 118 12 Mei – 11 Juni 2020). Jika data ini valid berarti itu yang sudah
               dilaporkan  ke  Kementerian  Koperasi  dan  UKM.  Tapi  tentu  saja  masih  ada  ribuan
               koperasi dan UMKM yang belum melapor kondisi riilnya. Alasannya karena meskipun
               berdampak  tetapi  masih  bisa  “bernapas”  dalam  arti  masih  melaksanakan  aktivitas
               transaksi.
                  Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Jumat 7 Mei 2020 lalu mengatakan
               bahwa  untuk  mengatasi  dampak  pandemi  Covid-19  terhadap  koperasi  dan  UMKM
               Kemenkop  UKM  akan  meluncurkan  berbagai  program.  Tujuannya  adalah  untuk
               mengatasi  dampak  dan  krisis.  Namun  anehnya  programnya  berupa  digitalisasi
               koperasi, yang sebagian besar Kopdit/CU sudah menggunakannya. Program ini dinilai
               hanya menjawab cara pelayanan, bukan stimulus menghadapi pandemi ini. Selebihnya
               lewat laman facebook, Menteri Koperasi menghimbau bagi yang mampu, agar jangan
               dulu menarik simpanannya.
                  Apakah  Kopdit/CU  sangat  berharap  bantuan  pemerintah  secara  nyata?  Dalam
               situasi  ini  Kopdit/CU  bisa  saja  menjadi  pengemis.  Tapi  jarang  dilakukan  oleh
               Kopdit/CU.  Kopdit/CU  hanya  berharap  kebijakan-kebijakan  yang  meringankan,
               seperti pengurangan pajak deviden, atas bunga simpanan dan pajak badan. Meski di
               masa pandemi covid-19 ini, intensif pajak bagi koperasi sudah diberlakukan namun
               hanya untuk koperasi dengan peredaran bruto di bawah 4,8 M, berlaku sejak April
               hingga September 2020 nanti.

               4. Nubuat GKKI (Gerakan Koperasi Kredit Indonesia)
                  Nah, menghadapi pandemi ini, Kopdit / CU sudah mengantisipasi tiga gelombang.
               Pertama:  kejutan  akibat  krisis  covid-19.  Kedua:  stress  kelembagaan  Kopdit  /  CU.
               Ketiga:  resesi global (PICU, Edisi 54, Maret-April 2020).
                  Pertama: Kopdit / CU membantu anggota dengan restrukturisasi pinjaman, yakni
               memperpanjang jangka waktu pengembalian pinjaman, menurunkan suku bunga dan
               mengurangi / menghilangkan beban tambahan seperti denda kepada anggota. Jika
               kritis Kopdit / CU membolehkan anggota menarik simpanan jangka panjangnya.





               31 | P a g e -   D i k l a t   P e n d a l a m a n   N i l a i - N i l a i   C U
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36