Page 146 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 146
• Persepsi selektif, para konsumen cenderung mengabaikan
iklan-iklan yang tidak mengandung kepentingan khusus atau
tidak berkaitan dengan mereka.
• Kegaduhan psikologis, misalnya pesan-pesan iklan yang
bersaing, dapat mengganggu penerimaan suatu pesan.
UMPAN BALIK (TANGGAPAN PENERIMA PESAN)
Pengirim pesan penting untuk memperoleh umpan balik sesegera
dan seakurat mungkin, karena melalui umpan balik pengirim dapat
menentukan apakah dan seberapa baik pesan telah diterima.
Riset Keefektifan Iklan
Para pemasang iklan sering berusaha mengukur keefektifan pesan
dengan menyelenggarakan riset audien untuk mengetahui media apa
yang dibaca, program-program televisi apa yang ditonton dan iklan-
iklan apa yang diingat. Riset keefektifan iklan, yang disebut copy
testing, dapat dilakukan sebelum iklan benar-benar dimuat
(pretesting) atau setelah terbit (post testing).
MERANCANG KOMUNIKASI YANG PERSUASIF
Untuk menciptakan komunikasi yang persuasif, sponsor (individu
maupun organisasi) lebih dahulu menentukan tujuan komunikasi,
kemudian memilih audien yang tepat untuk pesan yang disampaikan
dan media untuk mencapai mereka serta menyusun (encode) pesan
dengan cara yang tepat untuk setiap medium dan setiap audien.
Strategi Komunikasi
Dalam menyusun strategi komunikasi terlebih dahulu harus
menentukan tujuan komunikasi yang utama. Komponen strategi
komunikasi yang penting adalah memilih audien yang tepat.
Perilaku Konsumen | 133