Page 190 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 190
asuransi, saham dan perumahan. Sedangkan kelas sosial bawah
lebih memperhatika kepuasan yang langsung dirasakan.
RINGKASAN
Kelas sosial merupakan pembagian anggota masyarakat ke
dalam hierarki berbagai kelas-sosial yang berbeda, terdapat dalam
semua masyarakat dan budaya. Kelas sosial biasanya ditentukan
oleh jumlah status yang dimiliki para anggota kelas tertentu
dihubungkan dengan para anggota berbagai kelas lainnya.
Keanggotaan kelas sosial sering berlaku sebagai karangka rujukan
(kelompok rujukan) untuk pengembangan sikap dan perilaku
konsumen. Ukuran kelas sosial berkaitan dengan penggolongan
individu ke dalam berbagai kelompok kelas sosial. Terdapat tiga
metode pokok untuk mengukur kelas sosial: ukuran subyektif,
ukuran reputasi, dan ukuran obyektif.
Pengukuran subjektif dilakukan dimana para individu
diminta untuk menaksir kedudukan kelas sosial mereka masing-
masing. Klasifikasi keanggotaan kelas sosial yang dihasilkan
didasarkan pada persepsi partisipan terhadap dirinya atau citra diri
partisipan. Para partisipan secara subjektif dapat menaksir
kedudukan kelas social mereka masing-masing mulai dari kelas
bawah, kelas mengengah-bawah, kelas menengah-atas, atau kelas
atas. Pendekatan reputasi dilakukan untuk mengukur kelas sosial
dengan menggunakan informan dari masyarakat yang dipilih untuk
membuat pertimbangan awal mengenai keanggotaan kelas sosial
orang lain dalam masyarakat, walaupun keputusan akhir tentang
kedudukan kelas social ditetapkan oleh peneliti yang sudah terlatih.
Pendekatan reputasi dimaksudkan untuk memperoleh standar kelas
social dalam masyarakat yang lebih baik dan valid. Ukuran obyektif
menggunakan berbagai variabell demografis atau sosioekonomis
yang dipilih mengenai individu yang sedang dipelajari. Ukuran
obyektif kelas sosial terbagi menjadi dua kategori pokok yaitu
indeks variabel tunggal dan indeks variabel gabungan. Indeks
Perilaku Konsumen | 177