Page 211 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 211
pemasar harus menyesuaikan strategi pada budaya lintas Negara
serta melakukan standarisasi lintas budaya atau biasa disebut
pendekatan pemasaran global (global marketing). Pemasaran global
merupakan strategi memasarkan produk dengan menggunakan cara
yang sama dimanapun di seluruh dunia. Pendekatan yang lain yang
dapat dilakukan dalam strategi lintas budaya adalah mengubah
budaya, yaitu upaya untuk mempengaruhi budaya lintas Negara
secara langsung agar dapat mencapai sasaran organisasi.
PENGARUH BUDAYA TERHADAP PERILAKU
KONSUMEN
Secara teoritis budaya merupakan penentu keinginan dan
perilaku yang paling dasar (Kotler, 2005). Hasil penelitian Childers
dan Rao (1992), yang mengukur pengaruh kepuasan pembelian
individu kelompok referensi berdasarkan hubungan keluarga dan
rekan sebaya serta menentukan variasi pengaruh pada lintas budaya
berdasarkan hubungan keluarga dalam keputusan konsumen
individu. Hasil yang ditemukan adalah anggota keluarga dan
kelompok referensi memberikan pengaruh yang nyata terhadap
keputusan pembelian produk dan jasa yang dibeli.
Aspek budaya memiliki pengaruh yang cukup luas, dimana
pengaruhnya bukan hanya terhadap pengambilan keputusan akhir,
tetapi juga mempengaruhi faktor pribadi dan gaya hidup, persepsi,
sikap dan motivasi. Hasil penelitian Wee (1999) yang melakukan
penelitian terhadap gaya hidup remaja di Singapura yang dianggap
mewakili masyarakat Asia, menemukan bahwa produk dan merek
yang dikonsumsi berfungsi sebagai alat sosial untuk komunikasi
antara diri seseorang dengan yang lainnya. Ini menunjukkan bahwa
faktor sosial mempengaruhi gaya hidup sebagai salah satu dimensi
dari faktor pribadi manusia.
Selain itu budaya juga mempengaruhi motivasi konsumen.
Hasil penelitian Notodiharjo (1990), tentang kaitan antara perguruan
tinggi dan industri di Jawa yang menyimpulkan bahwa motivasi
untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi kebanyakan disebabkan
198 | Perilaku Konsumen